Katanya Ada Buaya di Pantai Ini, Ini Kata Warga...

- Senin, 11 Maret 2019 | 13:44 WIB

VIDEO pendek penemuan buaya yang tersebar di jejaring sosial Facebook dan WhatsApp beberapa hari lalu mengagetkan masyarakat Tarakan. Pasalnya, pada cuplikan video berdurasi 2 menit tersebut seekor buaya besar tertangkap jaring pukat nelayan di pinggir pantai. Dalam penyebaran video itu, beberapa memberi keterangan jika kejadiannya di Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur.

Saat dikonfirmasi Ketua RT 3, Pantai Amal Munir membantah adanya informasi mengenai seekor buaya tertangkap jaring nelayan. Ia menerangkan hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi apapun yang berkaitan dengan informasi tersebut.

“Kalau di Amal Lama tidak ada. Karena setiap ada kejadian informasi itu pasti langsung sampai ke saya. Untuk saat ini saya pastikan kejadian yang dimaksud itu bukan di Amal Lama. Mungkin saja di Amal Baru, kami tidak mengetahui pasti yang jelas di sini tidak ada,” ujarnya, kemarin (10/3).

Beberapa hari lalu, dirinya aktif berinteraksi dengan warga sepanjang pinggir pantai. Dan sejauh ini dirinya tidak menerima atau pun melihat kejadian yang berkaitan dengan informasi tersebut.

“Kalau kabar kemarin atau beberapa hari lalu, juga saya pastikan tidak ada yah. Karena sampai beberapa hari lalu bahkan dalam bulan ini saya selalu memantau dan selama sebulan ini saya seharian bersama warga di pantai. Alhamdulillah tidak ada kejadian apa-apa,” tuturnya.

Senada, Abdul Rahman Ketua RT 5 juga mengatakan hal yang sama. Ia belum mendengar laporan apapun terkait informasi yang beredar.

“Tidak dengar ada penemuan buaya. Bahkan saya baru dengar informasi ini. Kalau pun berita itu benar pasti saya sudah dengar dari kemarin lah. Karena setiap kejadian apa saja di warga saya. Saya langsung diinformasikan,” jelasnya.

Setelah menyaksikan potongan video tersebut, Abdul memastikan jika kejadian tersebut tidak terjadi di kawasan Amal. “Setelah menonton videonya saya pastikan itu tidak terjadi di sini. Karena dari pemandangannya saja itu bukan di sini, dan saya sebagai orang lama di sini sama sekali tidak mengenal beberapa orang di dalam video itu. Saya tidak tahu kejadian pastinya di mana, mungkin di Amal Lama atau bukan. Yang jelas apa yang diinformasikan itu tidak terjadi di sini,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Tarakan Timur Iptu Barokah menerangkan jika sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan apa pun terkait informasi tersebut. Meski demikian, ia menegaskan jika akan memastikan kembali kebenaran informasi tersebut.

“Ini saya juga baru dengar ada berita itu. Kita belum terima laporan. Kalau misalnya berita ini benar pasti ada masyarakat yang langsung menghubungi kita. Karena setiap ada kejadian pasti pihak kami yang pertama kali diinformasikan. Mungkin harus dicek lagi kebenarannya,” ungkapnya.

Selain itu ia menerangkan jika segala aktivitas tetap berjalan normal seperti biasa. Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak dengan mudah mempercayai berita yang beredar di media sosial. Selain itu, mengimbau kepada masyarakat agar tidak muda meneruskan informasi yang beredar di media sosial. Khususnya informasi yang tidak memiliki sumber yang jelas.

“Alhamdulillah, saat ini kondisi Pantai Amal berjalan kondusif. Saya mengimbau kepada masyarakat, baik di Amal Lama maupun Amal Baru agar tidak gampang mempercayai informasi di media sosial. Karena informasi tersebut belum tentu dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dan hingga saat ini dari laporan terakhir kondisi Amal masih aman terkendali,” imbuhnya. (*/zac/lim)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X