NUNUKAN – Rumah Sakit (RS) Pratama Sebatik rencananya akan difungsikan pada April mendatang. Dinas Kesehatan (Dinkes) Nunukan saat ini hanya menunggu kesiapan Kementerian Kesehatan untuk hadir di Sebatik, melakukan peresmian rumah sakit tersebut.
Kepala Bidang Pelayanan Dinkes Nunukan, Parmedi mengatakan, rencana menunggu dari Kementerian Kesehatan untuk mengatur jadwal kapan akan berkunjung ke Sebatik.
“Belum dapat disebar informasinya, karena belum ada tanggal yang pasti, hanya diagendakan pada April,” kata Parmedi.
Kondisi RS Pratama Sebatik, sudah sangat layak untuk digunakan. Mulai dari gedung hingga alat kesehatan (alkes) telah disiapkan, hanya sisa menunggu akses jalan selesai. Karena jalan menuju RS Pratama Sebatik, masih ada proses pekerjaan yang belum selesai.
Seperti jalan masuk menuju rumah sakit, harus diaspal. Agar nyaman untuk dilalui kendaraan. Karena sebelumnya hanya dilakukan pengerasan jalan. Sedangkan untuk dilakukan pengaspalan akan diupayakan selesai pada 2019 ini.
“Tahun ini rencana diaspal, jadi semua harus selesai dulu baru diresmikan,” ujarnya.
Selain itu, kendala yang dihadapi adalah jaringan listrik. Karena ketika masih kesulitan listrik, maka akan sulit rumah sakit beroperasi normal. Untuk saat ini sudah dapat berfungsi, namun harus benar-benar diperhatikan listrik, agar tetap aman.
Selain itu, untuk tenaga kesehatan telah dilakukan perekrutan. Ketika tiba waktu untuk difungsikan, benar-benar tidak akan ada kekurangan. Mulai jalan masuk menuju rumah sakit, jaringan listrik, alkes serta tenaga medis harus komplit.
“Harus diselesaikan dulu semua, agar saat difungsikan tidak ada lagi kendala,” tuturnya.
Sebelumnya, Dinkes Nunukan telah menerima, tenaga kesehatan dan yang akan diterima adalah tenaga kesehatan yang masih aktif sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau tenaga honorer, untuk bekerja di RS Pratama Sebatik. Karena pertimbangan anggaran operasional RS Pratama Sebatik masih terbatas. Sehingga belum dapat menerima tenaga baru.
Sesuai rincian data yang ingin diterima oleh RS Pratama Sebatik, mulai dari dokter umum, hingga tenaga non kesehatan berjumlah sebanyak 201 orang. Dipastikan yang akan ditempatkan di RS Pratama Sebatik adalah yang sedang bekerja di puskesmas maupun di Dinkes Nunukan. (nal/zia)
