10 Bulan, Kaltara Alami 271 Kejadian Bencana

- Selasa, 10 Desember 2019 | 14:44 WIB

TANJUNG SELOR – Sepanjang Januari hingga Oktober lalu, di Kalimantan Utara (Kaltara) telah terjadi 271 kejadian bencana. Ini sesuai catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltara.

Diungkapkan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Kaltara, H Mohammad Pandi, bencana terbanyak terjadi pada Maret 2019. Jumlah kejadiannya mencapai 76 kejadian. “Pada Maret 2019 itu, puncak musim kemarau. Sehingga kejadian terbanyaknya adalah kebakaran hutan dan lahan,” kata Pandi yang ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.

Kebakaran hutan dan lahan juga menjadi yang terbanyak pada September 2019, dengan 45 kejadian. “Kebakaran hutan dan lahan ini, memang sering terjadi pada bulan-bulan kering. Dan, untuk penanggulangannya sudah dilakukan secara terintegrasi oleh provinsi, kabupaten/kota juga institusi terkait lainnya. Utamanya TNI/Polri,” jelasnya. Secara total, kejadian kebakaran hutan dan lahan mulai Januari hingga Oktober 2019 sebanyak 173 kejadian.

Selain kebakaran hutan dan lahan, bencana yang sering terjadi di Kaltara lainnya, adalah tanah longsor. Sepanjang 10 bulan terakhir, ada 31 kejadian tanah longsor yang tercatat oleh BPBD Kaltara. “Biasanya dipicu deforestasi, atau perubahan lahan bervegetasi menjadi perkebunan atau permukiman. Utamanya di daerah landai. Ini juga dikarenakan struktur tanah di Kaltara, kebanyakan berpasir,” tutupnya. (humas)

Editor: uki-Berau Post

Rekomendasi

Terkini

Bupati Berau Pastikan Pembangunan UKM Center

Sabtu, 20 April 2024 | 10:00 WIB

Pemkab Berau Dukung Program Merdeka Belajar

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB

Wabup Berau Minta Kampung Perbanyak Event UMKM

Jumat, 19 April 2024 | 12:54 WIB

Dermaga Pulau Derawan Layani Kargo dan Wisatawan

Jumat, 19 April 2024 | 12:47 WIB

Sekkab Minta ASN Pemkab Kukar Fokus Bekerja

Jumat, 19 April 2024 | 10:15 WIB

Pj Bupati Makmur Marbun Resmikan Pasar Riko

Kamis, 18 April 2024 | 14:59 WIB
X