PELAKSANAAN Piala Kemenpora untuk U-12 dipastikan akan dilaksanakan di Kaltara tahun ini. Mengenai tahapan seleksi untuk tingkat kabupaten/kota hingga tingkat provinsi akan diketahui setelah para koordinator setiap daerah yakni Forum Sekolah Sepak Bola Seluruh Indonesia (Fossbi) se-Indonesia mengikuti pelaksanaan bimbingan teknis (Bimtek) yang akan dilaksanakan pada 15 Maret mendatang di Jakarta.
Dalam pelaksanaan Bimtek tersebut, nantinya akan membahas teknis pelaksanaan termasuk pembagian grup daerah yang nantinya akan tampil di tingkat nasional. Dikatakan Ketua Umum Fossbi Kaltara Muhammad Hanafia, kemungkinan pada pelaksanaan kejuaraan Piala Kemenpora kali ini tidak ada perubahan regulasi. "Saya rasa pelaksanaan di tingkat daerah maupun nasional tidak ada perubahan regulasi, jadi tetap menggunakan regulasi yang sama seperti tahun yang lalu. Dalam pembahasan Bimtek di Jakarta nantinya paling tidak pembahasan tuan rumah dan akomodasi bantuan dari Kemenpora. Sementara yang mencuat untuk tuan rumah pelaksanaan adalah Palembang yang mau mengambil pelaksanaan tingkat nasional," jelasnya kepada media ini.
Hanafia mengatakan pada pelaksanaan Piala Kemenpora U-12 nantinya ia menargetkan Kaltara bisa melaju hingga babak delapan besar di tingkat nasional. Tentunya harus didukungan dengan materi pemain yang potensial. "Setelah pelaksanaan Bimtek nantinya kita langsung mewacanakan apakah akan diadakan putaran tingkat daerah hingga provinsi atau dari setiap daerah menyediakan beberapa pemain yang potensial untuk selanjutnya kita lakukan seleksi tingkat provinsi. Bisa juga melaksanakan seleksi secara terbuka se-Kaltara. Nanti kita lihat bagaimana kemampuan penyelenggaran untuk melaksanakannya," bebernya.
Target mencapai babak delapan besar di tingkat nasional ini menurut Hanafia, harus diperkuat dengan beberapa pemain dengan fostur yang ideal. Sebab beberapa waktu lalu saat berlaga di ajang Piala Soeratin, tim U-12 Kaltara kalah postur dengan pemain lain dari berbagai provinsi di Indonesia. "Dari evaluasi kami, permainan sudah sama dengan tim dari provinsi lainnya. Hanya saja tim Kaltara dikalahkan dengan postur tubuh. Sehingga seleksi nantinya yang kami mau adalah pemain dengan fostur yang ideal. Insya Allah kita sudah bisa menyamakan kekuatan dengan provinsi lainnya yang akan berlaga di nasional," jelasnya. (puu/ash)
