Kecewa Tak Ada Kepastian Pembayaran Gaji

- Rabu, 6 Maret 2019 | 11:16 WIB

TANA TIDUNG - Ratusan buruh kelapa sawit menggelar unjuk rasa di depan kantor Bupati Kabupaten Tana Tidung, Selasa (5/3). Mereka menuntut agar perusahan PT. TH Felda Nusantara membayarkan gaji mereka.

Para buruh  yang berorasi di depan kantor Bupati KTT dikawal pihak kepolisian dan TNI setempat. Mereka berorasi menuntut agar perusahan PT TH Felda Nusantara segera membayarkan gaji mereka, dan juga mereka meminta kepada Pemkab untuk dapat membantu mereka dalam menyelsaikan permasalahan ini.

Musa Bilung, Koordinator Divisi Konsolidasi Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Kaltara mengatakan,  aksi yang tak ingin berakhir anarkis ini ingin menuntut beberapa hak buruh yang tak dibayarkan pihak perusahaan. Mereka berharap hari ini (kemarin, Red.) yang selama ini menderita bisa mendapatkan kejelasan pembayaran hak buruh. Pihaknya juga mengancam jika tak ada solusi dan kepastian pemenuhan hak-hak yang diminta atau dituntut, akan melakukan aksi lebih besar.

"Jika nanti aksi ini tidak ada kejelasan maka kami dari koordinator KSBSI dan berkoordinasi dengan pusat akan melakukan aksi besar besaran. Tapi kami juga tetap menaati prosedur-prosedur hukum yang ada. Inilah kami para buruh kami hanya menjual jasa kami kepada perusahaan tapi jika hak dan harga diri kami tidak dihargai, ke mana kami harus pergi. Inilah yang menjadi PR kami sebenarnya," katanya.

Dikatakannya lagi, ada lima tuntutan  yang diminta buruh dalam demo tersebut. Pertama, PT TH Felda Nusantara harus membayarkan gaji mereka dari bulan Desember 2018 sampai dengan sekarang. Kedua, perusahaan harus memberikan kejelasan atas nasib karyawan. Ketiga tuntaskan pembayaran BPJS karyawan. Keempat meminta pemerintah mendatangkan Direksi ke lokasi. Kelima meminta Kabupaten Tana Tidung bertanggung jawab atas perusahaan dan karyawan yang berada di wilayah Tana tidung. Kelima tuntutan inilah yang menjadi dasar demostrasi  tersebut.

Selanjutnya, kata Musa Bilung, ia berharap pembayaran gaji buruh yang sudah menjadi hak buruh segera dilakukan. "Dengan adanya aksi ini pihak perusahaan terutama Pemkab Tana Tidung bisa mengambil langkah yang terbaik," harap Musa Bilung di sela- sela orasinya.

Menanggapi masalah itu, Bupati Kabupaten Tana Tidung, H. Undunsyah memanggil delapan orang perwakilan dari para buruh untuk membicarakan masalah tersebut di ruang kerjanya. Bupati mengatakan dirinya paham dan sadar apa yang diraskan para nasib buruh ini. Sebelumnya Pemkab sudah melayangkan surat kepada perusahan untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, perusahaan juga sudah membahas masalah ini. Namun, perusahaan punya permasalahan sendiri sehingga hal ini berlarut. Tanpa demo ini juga dirinya sudah mengetahui permaslahan ini dan segera menyuruh staf untuk membereskan masalah ini.

"Saya sendiri sudah mengintruksikan kepada Tim untuk meninjau langsung ketiga perusahaan ini di lapangan pada tanggal 12 Februari terhadap kondisi operasional PT TH Felda Nusantara,” jelas Bupati.

Kemudian lanjutnya,  terkait kegiatan produksi, pembayaran hak-hak karyawan dan penunggakan piutang pihak ketiga juga ikut dibahas. “Makanya saya sendiri yang langusng meminta penjelasan yang rinci kepada perusahaan dalam waktu tujuh hari. Dan ini sudah saya tembuskan ke Menteri Pertanian RI, Kedutaan Besar Malaysia dan Gubernur Kaltara. Ini sudah saya lakukan maka dari itu saya harap semua buruh tenang saya yang akan mengurus semua ini jagan ada lagi demo susulan karena ini sudah ditangani Pemkab KTT," kata Bupati.

Lebih lanjut, ia menuturkan terkait permasalahan BPJS para buruh yang selama ini menunggak pihaknya akan melaporkan ini kepada pihak BPJS. Ia berharap semua permasalahan sudah ditangani, baik masalah gaji maupun tunggakan BPJS.

“Itu akan kita selesaikan selama itu masih dalam ranah Pemkab Tana Tidung. Tapi jika bukan ranah Pemkab tentu ini pasti akan menyalahi aturan. Selama itu masih dalam ranah Pemkab Tana Tidung saya akan perjuangkan itu apa lagi ini urusan perut yang memang harus saya selesaikan," pungkas Bupati. (*/rko/zia)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X