Banyak Sampah, Aliran Sungai Terhambat

- Selasa, 5 Maret 2019 | 13:44 WIB

TARAKAN - Pemandangan tidak sedap terlihat di sungai yang terdapat di Kelurahan sebengkok, di Jalan P. Dipenegoro pada Senin (4/3) pagi. Meski proyek multiyears belum lama rampung, namun sungai pada kawasan tersebut terdapat banyak sampah.

Kurnia (48), seorang pedagang yang berada di sekitar sungai tersebut menerangkan, banyaknya sampah ini disebabkan banyaknya warga yang membuang sampah ke sungai. "Banyak orang buang botol plastik atau sampah dimasukan kresek lalu dibuang ke sungai. Kayaknya orang dekat sini cuma saya tidak kenal juga. Kalau saya ada tempat sampah sendiri dan buang di bank sampah," ungkapnya kemarin (4/3).

Dari pantauan Radar Tarakan, karena banyaknya sampah yang menyangkut dip agar penyaring, membuat aliran air tidak mengalir secara maksimal.

Menanggapi hal tersebut, PLT Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tarakan Supriono menerangkan jika pihaknya belum mengetahui banyaknya sampah yang terdapat di sungai ini. Meski demikian, ia mengaku akan segera meninjaunya. "Secepatnya kami akan meninjau untuk mengetahui kondisinya seperti apa," tuturnya.

Meski demikian, ia menerangkan sebenarnya sungai pada kawasan tersebut masih merupakan tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), mengingat masih adanya masa perawatan pada lokasi tersebut. Karena itu pihaknya juga secepatnya akan berkoordinasi kepada DPUTR untuk melakukan penanganan. "Sebenarnya proyek itu kan masih ada jaminan perawatan dari badan yang berwenang. Termasuk sedimen atau benda yang dapat menganggu jalannya kelancaran air. Tapi nanti kami akan koordinasikan kepada DPUTR untuk melakukan penangganan," jelasnya.

Ia mengimbau kepada warga setempat agar tidak lagi melakukan pembuangan di sungai tersebut. Karena pembuangan sampah tersebut dapat menimbulkan penyumbatan air. Sehingga jika hal tersebut terus dilakukan maka dapat memicu meluapnya air dalam jangka panjang. "Pemerintah kan sudah menyediahkan bank sampah. Karena percuma saja dibuat pengendalian banjir kalau warganya tetap buang sampah sembarangan. Nanti lama-lama sungainya bisa meluap juga," jelasnya. (*/zac/ash)

 

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X