KPU Terima 78.340 Surat Suara

- Selasa, 5 Maret 2019 | 13:25 WIB

TANA TIDUNG - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tana Tidung (KPU KTT) kali ini kembali menerima logistik surat suara untuk Pemilu 2019. Logistik surat suara yang datang adalah surat suara untuk surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI dan DPD.

"Hari ini diterima langsung dari pusat. Masing-masing jenis surat suara berjumlah 15.268 untuk pilpres, DPD 15.268, DPR RI 15.268, DPRD Provinsi Dapil II 15.268, DPRD Kabupaten Dapil I 9.703, Dapil II 7.565 dengan total keseluruhan surat suara 78.340 kertas suara," kata Muchtar Bukoting, Ketua KPU KTT, Senin (4/3).

Muchtar melanjutkan, surat suara yang datang disimpan di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Padat Karya Desa Sebidai. KPU juga melakukan pengamanan lebih ketat. Terdapat personel kepolisan yang melakukan pengamanan terbuka dan tertutup, untuk  mengawal proses distribusi ini.

“Saat ini kita belum mengetahui surat suara yang rusak karena dalam proses pelipatan itu nanti baru akan ketahuan berapa surat suara yang rusak," kata Muchtar.

Dengan datangnya surat suara tahap ke dua  ini, maka KPU sudah menerima semua logistik surat suara untuk Pemilu 2019. "Sudah tercukupi semua, termasuk tambahan 2 persen dari DPT," ujarnya.

Logistik suara di gudang KPU KTT terus dipantau Bawaslu dengan menempatkan timnya. Kedatangan surat suara di Kabupaten Tana Tidung Sabtu (2/3), menjadi tanggung jawab Bawaslu untuk mengamankan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Ramli, Divisi Pencegahan dan Hubungan Lembaga pada Bawaslu Kabupaten Tana Tidung mengatakan, pihaknya sudah mengawasi kontainer sejak datangnya surat suara di Pelabuhan Tanjung Selor beberapa hari lalu.

 

Menurutnya, sudah seharusnya Bawaslu akan melakukan pengawasan sejak distribusi surat suara diterima KPU Kabupaten hingga ke TPS nantinya. Pengawasan dilakukan agar proses distribusi berjalan dengan lancar, mulai dari pelipatan surat suara hingga nantinya distribusi ketingkat TPS bisa dengan aman. Nantinya, pengawasan distribusi surat suara meliputi ke desa-desa nantinya akan  melibatkan panwascam dan pengawas tingkat desa.

“Kami juga akan melakukan giliran piket untuk melakukan pengawasan. Agar supaya jika nantinya ditemukannya surat suara yang rusak atau kurang bisa langsung berkoordinasi, “jelasnya.

Labih lanjut dirinya mengatakan, untuk kondisi gudang tempat surat suara dan penyotiran sudah dinyatakan dalam kondisi baik dan aman. Sebelumnya Bawaslu Provinsi Kaltara juga sudah melakukan pengecekan kepada gudang yang akan digunakan KPU.

“Untuk itu ini adalah tanggung jawab kita bersama mulai dari pihak keamanan, KPU dan masyarakat agar proses pemilu berjalan baik. Dan tak lupa juga kepada pihak kepolisian yang sangat membantu dalam pengawalan dan pengamanan surat suara," ungkapnya. (*/rko/zia)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X