TARAKAN - Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Tarakan akhirnya tahun ini mendapatkan akreditasi penuh, sebelum mendapatkan akreditasi penuh terlebih dahulu dilakukan penilaian dari Tim Surveior Akreditasi Laboratorium Direktorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tarakan, Subono mengatakan, penilaian terhadap Labkesda Tarakan dilakukan Tim Surveior Akreditasi Laboratorium Direktorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Kemenkes selama tiga hari dimulai pada 10 Desember hingga 12 Desember tahun lalu.
“Dengan mendapatkan akreditasi penuh Labkesda Kota Tarakan kita bisa memberikan jaminan mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat,” tuturnya, Minggu (3/3).
Dalam pemberian penilaian akreditasi yang dilakukan Tim Surveior Akreditasi Laboratorium Direktorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Kemenkes, diketahui ada 7 standar dan 30 parameter yang menjadi acuan penilaian akreditasi.
“Dengan adanya jaminan mutu melalui akreditasi penuh yang diberikan kepada Labkesda Kota Tarakan, membuatnya nanti bisa menjadi rujukan berbagai hal yang berkaitan dengan pengujian untuk kesehatan,” ungkapnya.
Dirinya mengungkapkan akreditasi terhadap pelayanan kesehatan, masuk dalam tiga pilar paradigma kesehatan yakni pembangunan fasilitas kesehatan, pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan.
“Selain Labkesda Kota Tarakan yang sudah mendapatkan akreditasi penuh, tahun ini kita mengusulkan satu puskesmas untuk mendapatkan akreditasi yakni Puskemas Juata Permai, sementara empat puskesmas lainnya yakni Puskesmas Karang Rejo, Puskesmas Juata Laut, Puskesmas Gunung Lingkas dan Puskesmas Sebengkok kita usulkan untuk reakreditasi karena sudah habis masa akreditasinya,” ungkapnya.
Terpisah Kepala Labkesda Kota Tarakan, dr. Kosala Tri Rinaryanto menilai pemberian akreditasi terhadap Labkesda Kota Tarakan memang sudah sewajarnya diperlukan, akreditasi yang diberikan untuk memberikan jaminan mutu pelayanan kepada masyarakat.
“Akreditasi ini memang harus ada, tidak hanya Labkesda Kota Tarakan saja, puskesmas, sekolah juga harus memiliki akreditasi,” tuturnya.
Diketahui Labkesda Kota Tarakan menjadi satu-satunya di Kaltara yang mengikuti program gelombang pertama akreditasi laboratoriu kesehatan yang dilakukan Direktorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Labeksda Kota.
“Pastinya kita nantinya ke depannya bisa menjadi rujukan dalam hal pengujian laboratorium,” pungkasnya.(jnr/udn)
