TARAKAN – Kepedulian dan perhatian yang besar dr. H. Khairul, M.Kes kepada fakir miksin dan kaum duafa mendapat apresiasi tertinggi dari Badan Zakat Nasional (Baznas) Kota Tarakan. Terhitung sejak tahun 2016 lalu, secara berturut-turut pria yang akrab disapa pak dokter itu dinobatkan oleh Baznas Tarakan sebagai muzaki terbaik penerima Zakat Award.
“Setiap tahunnya berdasarkan data pembayar zakat di Baznas Tarakan, nama dr. H. Khairul selalu menempati rangking teratas sebagai muzaki yang aktif dan terbesar nominalnya. Sebagai bentuk apresiasi atau reward dari Baznas kami menganugerahkan Zakat Award kepada beliau,” jelas Ketua Pelaksana Baznas Tarakan, Syamsi Sarman kepada Radar Tarakan.
Tentang kepribadian dr. Khairul selaku pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dilantik sebagai Wali Kota Tarakan hari ini, Syamsi menceritakan kenangannya. “Saya sudah kenal dr.Khairul sejak kami sama-sama masih bujangan dan bertugas di RSUD Tarakan. Waktu itu direkturnya adalah dr. Jusuf SK. Ya, kepribadian beliau yang ramah dan mudah bergaul dengan siapa pun itu memang sudah seperti itu sejak dulu,” kenang Syamsi.
“Dari dulu juga beliau memang sangat perhatian dan peduli kepada sesama. Apalagi dengan profesinya sebagai dokter, tentu lebih terlihat jiwa sosialnya membantu sesama. Dan satu lagi, beliau itu termasuk aktivis dakwah sejak dari pemuda dulu,” tambah dia.
Ditanya harapannya ke depan, pegiat zakat yang juga menjabat Ketua Muhamamdiyah Kalimantan Utara ini menginginkan ada Peraturan Daerah (Perda) zakat di Tarakan. “Mudah-mudahan di era kepemimpinan beliau nanti Tarakan bisa punya Perda zakat seperti di daerah lainnya. Sehingga nantinya pengelolaan zakat untuk penanggulangan kemiskinan di Kota Tarakan ini bisa lebih optimal lagi,” harap Syamsi. (adv/baztrk/sur)
