Bupati Imbau Konsumsi Hasil Pertanian Rakyat

- Kamis, 28 Februari 2019 | 10:44 WIB

MALINAU – Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si kembali menyampaikan terkait pentingnya mewujudkan ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi Kabupaten Malinau. Hal itu disampaikannya kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau dalam sebuah apel beberapa waktu lalu di Halaman Kantor Bupati Malinau.

Menurut Bupati, mewujudkan ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi itu penting, sebab kalau masyarakat Malinau sudah tahan, punya ketahanan dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya sendiri, maka akan sangat luar biasa. “Saya yakin dan percaya kalau itu terwujud, akan luar biasa. Oleh sebab itu, mulailah dari diri kita,” imbau Bupati kepada para ASN.

Saat ini, dirinya sudah mendengar bahwa masyarakat sudah mulai semangat menanam, tapi masih terbatas dalam hal pemasarannya. Untuk itu, ia berharap dan mengajak semua elemen, terutama ASN melakukan sikap konkret mewujudkan ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi Malinau dengan cara mengonsumsi hasil rakyat.

“Kita mengonsumsi hasil rakyat. Kalau prinsip ini kita lakukan, saya yakin dan percaya akan banyak muncul produk-produk rakyat,” katanya yakin.

Dengan itu juga, para petani yang juga merupakan rakyat Malinau bisa menghasilkan dan mendapat penghasilan. Dan itu juga tidak lain karena adanya permintaan barang dari masyarakat Malinau sendiri.

Bupati mengajak untuk memikirkan hal tersebut dengan tidak menyederhanakan saat berbelaja di pasar Alangkah baiknya saat di pasar atau toko membeli barang produk lokal. Sebab, uangnya akan berputar dan kembali ke masyarakat Malinau sendiri, bukan keluar Malinau. “Sederhana, sah-sah saja (beli produk luar). Tapi, berdampakkah itu untuk Malinau?” tanyanya.

Uang yang keluar dari saku masyarakat Malinau walaupun Rp 1.000 atau Rp 2.000, apabila kembali ke masyarakat Malinau tentunya juga memilki dampak yang besar. Namun, dengan membeli produk luar, uangnya juga akan keluar dari Malinau.

“Bisa dicernai (produk luar) uang itu mengalir kemana. Kalau produk itu rakyat (produk lokal), maka terjadilah sebuah gerakan dari rakyat dan itu mempengaruhi kita juga,” kata Bupati yang terus menggaungkan ekonomi kerakyatan ini.

Oleh sebab itu, dirinya meminta agar jangan menyederhanakan hal tersebut dan ia pun mengajak agar sama-sama bertekad menciptakan ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi Malinau dari Malinau sendiri.

“Saya harapkan kawan-kawan pejabat, mulailah merumuskan kebijakan instansi masing-masing bagaimana seluruh staf ini makan produk lokal, beras daerah kita sendiri,” imbaunya seraya menegaskan bahwa bermacam aneka beras yang dihasilkan petani Malinau juga tidak kalah dengan produk beras dari luar daerah. (ags/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pelayanan Pelabuhan di Tarakan Disoroti

Sabtu, 27 April 2024 | 08:55 WIB

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB
X