Rekrut Pendamping untuk Peningkatan UMKM

- Rabu, 27 Februari 2019 | 10:58 WIB

TANJUNG SELOR - Berbagai upaya terus dilakukan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Kalimantan Utara (Kaltara) untuk meningkatkan kualitas dari ribuan UMKM yang ada.

Kepala Disperindagkop dan UMKM Kaltara, Hartono mengatakan, upaya itu dilakukan mengingat UMKM sangat memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi, khususnya di provinsi termuda Indonesia ini.

"Salah satu yang kami lakukan tahun ini, merekrut tenaga pendamping. Itu kami lakukan secara terbuka. Semua bisa mendaftar dan mengikuti seleksi," ujar Hartono kepada Radar Kaltara di acara Respons Kaltara di Tanjung Selor, Selasa (26/2).

Pendamping UMKM yang dibutuhkan tahun ini sebanyak 24 orang. Jumlah itu menurun dari tahun lalu yang jumlahnya 43 orang. Tapi, dengan dilakukannya pengurangan jumlah tenaga pendamping itu, pihaknya meningkatkan gajinya.

"Tugas mereka ini nanti, melakukan pendampingan secara teknis di lapangan. Terakhir ada 200 lamaran yang masuk, nanti mereka ini akan mengikuti seleksi hingga tersisa 24 orang," katanya.

Untuk peningkatan UMKM ini, para pelaku usaha juga didukung dengan penguatan modal dari perbankan. Ahlasil, sudah cukup banyak UMKM yang berkembang. Hingga kini, sudah cukup banyak pelaku usaha yang mendapatkan bantuan modal berupa pinjaman melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).

"Hingga kini UMKM di Kaltara jumlahnya hampir 12 ribu. Tahun ini ada 12 UMKM yang mengusulkan bantuan ke LPDB. Kita berharap ini bisa dapat agar mereka bisa tumbuh dan berkembang," tuturnya.

Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan UMKM Disperindagkop dan UMKM Kaltara, Trianingsi menambahkan, rekrutmen tenaga pendamping itu dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dari UMKM yang ada.

"Kami ada dua pencapai target, yaitu target pendapatan koperasi yang sehat dan peningkatan UKM. Harapannya, tenaga pendamping ini bisa membantu kami," harapnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga sudah melakukan pelatihan terhadap pelaku UMKM sejak 2017 lalu dengan peserta tembus 500 orang. Pelatihan ini dilakukan oleh pihaknya di lima kabipaten/kota di provinsi ke-34 ini. Jenis kegiatannya juga menyesuaikan dengan potebsi dari masing-masing daerah.

Hingga saat ini, koperasi yangvaktif di Kaltara ada 68 dan yang tidak aktif sebanyak 41 koperasi. Artinya, total keseluruhan ada 109 koperasi di Kaltara. "Kita berharap keaktifan koperasi ini dapat meningkat dengan adanya pendampingan dari tenaga yang direkrut ini," pungkasnya. (iwk/udn)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X