MALINAU – Dengan keterbatasan peralatan yang ada, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malinau tetap mengoptimalkan pelayanan untuk mengantisipasi terjadi musibah kebakaran.
Terutama terkait rencana jangka pendek untuk menggeser sementara tim Damkar Sektor Barat ke Kecamatan Mentarang. Hal itu dilakukan setelah adanya rapat koordinasi (rakor) dengan Camat.
“Untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, baru-baru ini kita ada rakor bersama dengan Camat,” ujar Kepala Dinas Satpol PP, Linmas dan Damkar Kabupaten Malinau Marson R. Langup, SH, MM kepada pewarta Senin (25/2) di kantornya.
Dalam rakor tersebut, kata mantan Camat Malinau Kota ini, Camat Mentarang ada menyampaikan permohonan tambahan satu unit alat atau kendaraan damkar yang siap siaga di Kecamatan Mentarang.
Sebab, saat ini hanya ada di tiga sektor, yaitu Sektor Utara untuk wilayah cakupan Kecamatan Malinau Utara dan sekitarnya, Sektor Barat untuk wilayah Kecamatan Malinau Barat dan sekitarnya dan juga Sektor Kota yang juga sekaligus markas induk yang mewilayahi daerah kota.
“Ya kalau kita ini membeli yang baru (mobil damkar) kan susah (terkendala anggaran). Jadi saya kira untuk jangka pendek ini, saya sudah koordinasi dengan Kepala Bidang serta Kepala Seksi Damkar melalui rapat staf kami, kemungkinan yang di sektor Barat itu akan kita geser ke Mentarang,” jelas Marson.
Tapi, lanjutnya, dengan catatan, Camat Mentarang harus menyiapkan tempat pos damkar dulu wilayah Kecamatan Mentarang. Kalau tempat sudah siap, maka pihaknya akan menggeser Damkar Sektor Barat ke Mentarang.
“Dengan pertimbangan kalau di wilayah Sektor Barat terjadi kasus kebakaran, kan masih dekat denganMalinau Kota, artinya Sektor Kota masih bisa mem-backup. Yang kita khawatir misalnya terjadi di Mentarang kan agak jauh ya. Makanya kita geser. Nanti yang di Mentarang itu bisa membackup sampai ke Setulang dan sekitarnya,” pungkasnya. (ags/fly)