Bangun Semangat Koperasi, CU Femung Pebaya Gelar Seminar

- Minggu, 24 Februari 2019 | 18:19 WIB

MALINAU - Siapa yang tak kenal dengan Credit Union (CU) Femung Pebaya, koperasi kredit yang kantor pusatnya di Kabupaten Malinau ini sudah mempunyai empat tempat pelayanan di kabupaten/kota se-Kalimantan Utara (Kaltara). Untuk meningkatkan semangat membangun koperasi, Jumat (22/2) lalu menggelar seminar sehari.

“Tujuan pelaksanaan seminar ini, yang pertama tentu kami mau agar supaya bagaimana membangun semangat koperasi-koperasi yang ada ini bersama-sama membangun koperasi menjadi lebih baik. Sehingga bisa berkontribusi dalam pembangunan daerah,” ujar Henry Fangiran, SE, Ketua Pengurus CU Femung Pebaya.

Selain itu, jelasnya, seminar yang dilaksanakan juga untuk memberikan semacam penegasan pada pemerintah daerah (pemda) betapa bahwa membangun koperasi itu hal penting. Karena koperasi itu adalah salah satu aspek dalam pembangunan ekonomi yang bisa berfungsi untuk keadilan dan pemerataan pembangunan itu sendiri.

“Jadi ketika kita ingin membangun ekonomi kerakyatan ya harus dibangun koperasinya. Tanpa membangun koperasi adalah sesuatu yang mungkin sulit ketika kita berbicara tentang ekonomi kerakyatan, ekonomi yang menyentuh masyarakat di kalangan bawah dan presentasi ekonomi kerakyatan itu ada di koperasi,” ungkapnya.

“Ini juga bagi kami adalah sebagai wahana pembelajaran dan peningkatan kapasitas. Karena ini baru pertama kali digelar dalam rangkaian rapat anggota tahunan (RAT) ini. Kami berharap ke depan terus kita gelar dengan melibatkan berbagai pihak. Karena kami punya mimpi CU ini sebagai pusat pembelajaran ekonomi di Kaltara, khususnya di Kabupaten Malinau,” lanjutnya.

Acara seminar dihadiri anggota CU Femung Pebaya dari tempat-tempat pelayanan Malinau, Tarakan, Tana Tidung dan Nunukan. Juga mengundang perwakilan dari koperasi-koperasi yang ada di Malinau serta mahasiswa dari Politeknik Malinau.

Sementara itu, saat ditanya pewarta seberapa pentingkah koperasi dalam pembangunan daerah, Asisten Deputi (Asdep) Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia Salekan SH, MM yang turut hadir sebagai narasumber menegaskan bahwa koperasi sangat peting.

“Menurut pendapat saya sangat penting. Karena, kan pelaku ekonomi itu ada tiga sektor. Sektor swasta, sektor BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan koperasi,” katanya usai seminar sehari yang dilaksanakan CU Femung Pebaya di Gedung BPU Malinau Kota.

Dijelaskan, tiga sektor tersebut saling berkaitan. Fungsi swasta untuk mengejar pertumbuhan. Maka harus ada, kemudian harus dibina dan dikembangkan. Kemudian adanya BUMN, atau kalau di daerah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berfungsi dalam rangka menstabilisasi harga dan pasokan. Maka juga harus ada. Sebab, apabila tidak ada juga bisa berbahaya. Kemudian sektor koperasi berfungsi dalam rangka pemerataan keadilan ekonomi.

“Jadi fungsi di sini kalau kaitannya dengan program pembangunan ekonomi di daerah, kalau daerah itu ingin membangun ekonomi secara adil dan merata, maka keberadaan koperasi menjadi sangat penting. Karena koperasi itu berbasis anggota. Anggota koperasi semakin banyak semakin bagus. Kemudian anggota koperasi itu siapa, anggota koperasi itu adalah masyarakat di daerah,” ungkapnya.

Koperasi, lanjutnya, membangun ekonomi anggotanya, berarti membangun ekonomi rakyat di daerah. Oleh sebab itu, pemda harus sangat konsen terhadap konsep ekonomi kerakyatan melalui wadah koperasi.

“Saya berharap bagaimana supaya koperasi di daerah ini juga dibina, dikembangkan sesuai dengan nilai, prinsip dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga koperasi di Malinau itu bisa tumbuh berkembang sesuai dengan jati dirinya dan bisa membangun ekonomi masyarakat di Malinau dan kesejahteraan akan meningkat,” harapnya. (adv/ags/har)

Editor: syarif01-Syarif Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB

Tiga Seksi Jalan Tol IKN Siap Beroperasi Juli 2024

Selasa, 23 Januari 2024 | 13:19 WIB
X