TARAKAN – Pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih periode 2019-2024 akan dilakukan 1 Maret mendatang di Tanjung Selor oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Irianto Lambrie.
Gubernur Kaltara Dr. H. Irianto Lambrie mengatakan telap melaporkan kepada Kemendagri mengenai jadwal pelantikan tersebut. “Kecuali ada halangan mendadak, atau ada apa, tetapi tetap jadwal itu tidak bisa dimajukan dan tidak bisa diundur,” katanya.
“Sesuai undang-undang, harus dari Gubernur yang melantik dan tidak boleh orang lain,” jelasnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Kota (Setkot) Tarakan Hendra Arfandi mengatakan pembentukan panitia di Tarakan telah rampung dan akan menjalankan sejumlah agenda.
Untuk hari pelantikan, akan dilakukan pengantaran dari Pelabuhan Tengkayu I ke Tanjung Selor. Setiap OPD sebanyak 250 orang akan ikut ke Tanjung Selor di hari pelantikan. Pihaknya juga sudah menyiapkan 6 speedboat.
“Dari provinsi gedungnya cuma berkapasitas 500, jadi dari Tarakan diundang 250,” tambah Hendra.
Setelah pelantikan, akan dilakukan sertijab dan rapat paripurna di Tarakan pada tanggal 4 Maret mendatang. Malam hari akan dilakukan pengantar purna tugas atau pisah sambut wali kota lama ke wali Kota baru. Selanjutnya, dilanjutkan dengan malam syukuran 9 Maret di Taman Berkampung dan akan mengundang seluruh masyarakat Kota Tarakan.
“Agenda ini mulai tanggal 1 hingga malam syukuran nantinya 9 Maret mendatang. Agar pelaksanaannya lancar, tentu harus ada panitia yang mengaturnya,” tuturnya.
Untuk tanggal 9 Maret nantinya, karena sebagai malam syukuran, maka akan mengundang artis lokal untuk menghibur masyarakat. Malam syukuran termasuk rangkaian euforia kemenangan masyarakat Kota Tarakan menyambut pemimpin yang baru.
“Nantinya juga akan ada launching beberapa kegiatan wali kota Tarakan terpilih, yang nanti akan dipersiapkan dahulu apa saja kegiatan yang akan di-launching,” ucap Hendra. (*/naa/lim)