TARAKAN - Warga sekitar Masjid Al Maarif dihebohkan dengan penemuan plasenta bayi atau tembuni. Plasenta itu disimpan dalam sebuah ember plastik, bekas cat, tepat di kolong tangga masjid.
Irfan, warga setempat saya dikonfirmasi mengatakan, penemuan benda yang diduga tembuni atau plasenta bayi, ditemukan sekitar pukul 18.30 WITA, kemarin (22/2).
“Saya sempat datang tapi lihat benda itu masih di dalam kaleng langsung diamankan polisi,” ungkapnya.
Sementara itu Burhan, takmir Masjid Al Maarif menuturkan penemuan tersebut ditemukan oleh warga yang baru selesai salat magrib. Salah seorang warga yang melihat barang mencurigakan tersebut langsung mengambilnya .
“Di dalam ember itu ada kain putih dengan nama H. Taher. Tapi saya tidak tahu persis apa isinya,” ungkapnya.
Warga sekitar yang curiga akan benda tersebut, lanjut Burhan, kemudian melapor ke kepolisian. Setelah polisi datang, isi dalam ember tersebut sempat dikeluarkan oleh polisi. “Isinya itu bau darah yang menyengat. Setelah itu polisi membawanya ke rumah sakit,” imbuh Burhan.
Terpisah, Kasat Reskrim AKP Choirul Jusuf saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya sempat mengamankan benda yang diduga tembuni atau plasenta bayi. “Ditemukan di sekitaran Masjdi Al Maarif. Tapi sampai sekarang kami masih lakukan penyelidikan,” ungkapnya.
Setelah dicek, pihaknya tidak menemukan adanya orok atau janin, tetapi hanya plasenta. Terhadap penemuan tersebut, pihaknya masih mendalami mengapa ada yang menyimpan di sekitaran masjid.
“Kami dalami lagi. Karena di dalamnya ditemukan juga sisa pasir atau tanah liat, jadi bisa saja diambil dari mana kemudian disimpan di situ,” bebernya.
Dilanjutkannya, berdasarkan keterangan dokter di RSUD Tarakan, plasenta tersebut berumur dua hari. “Kami akan lakukan olah TKP dan memeriksa CCTV sekitar untuk mencari tahu siapa uang menaruh di situ,” terangnya. (zar/lim)