Masuk Tahap Krusial, KPU Upayakan Pemilu Sukses

- Jumat, 22 Februari 2019 | 10:38 WIB

TANJUNG SELOR – Memasuki tahapan krusial saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengaku harus berjuang keras dalam upaya menyukseskan pelaksanaan pemilu serentak 2019.

Salah satu upaya yang dilakukannya yaitu dengan mengagendakan pertemuan kepada lembaga yang bergerak aktif di masyarakat. Mulai dari lembaga di bidang keagamaan, sosial, lingkungan dan lainnya. Seluruh lembaga itu nantinya akan dimasukkan ke dalam satu wadah yang output-nya dapat membantu terselenggaranya pesta demokrasi dengan baik dan berintegritas.

Komisioner KPU Kaltara, Chairulizza mengungkapkan, langkah yang dilakukannya itu menurutnya sangatlah penting. Di samping upaya dalam capaian target pemilih di pemilu 17 April nanti. Dan diketahui, untuk di tingkat nasional sendiri target pemilih sebesar 77,5 persen.

“Ya, dari lembaga-lembaga itu nantinya diharapkan dapat membantu meningkatkan partisipasi pemilih,” ungkapnya kepada Radar Kaltara saat ditemui pasca membuka secara resmi kegiatan Kelembagaan KPU untuk tahapan Pemilu serentak 2019 di Hotel Pangeran Khar, kemarin (21/2).

Namun, lanjutnya, pria yang akrab disapa Ruli ini menuturkan bahwa sebelum mereka para lembaga ini turun langsung ke lapangan dalam membantu menyosialisasikan akan tahapan pemilu. Pihaknya, sebagai penyelenggara terlebih dahulu akan memberikan suatu pembekalan. Tujuannya, agar apa yang nantinya disampaikan kepada masyarakat nanti dapat dengan benar.

“Lembaga–lembaga ini tentu akan kami berikan informasi tentang tahapan pemilu sebelumnya. Alhamdulillah, rerata dari hasil penyampaian kami, mereka sudah memahami dan mampu untuk mengaplikasikannya di lapangan nantinya,” tuturnya.

Pihaknya meyakini dengan capaian partisipasi pemilih nantinya dapat dengan maksimal. Maka, itu akan berbanding lurus pada calon legistlatif (caleg) di partai politik (parpol) yang berkualitas atau lebih baik. Begitu juga sebaliknya, jika partisipasi rendah tentu ini akan berpengaruh pada hasil akhirnya nanti.

“Kita tahu jadwal pelaksanaan pemilu ini kian dekat. Itulah mengapa kami sebagai penyelenggara akan jauh lebih giat dalam menggalakan penyampaian informasi tahapan pemilu kepada masyarakat. Termasuk, kepada para lembaga-lembaga ini yang nantinya turut serta terlibat,” katanya.

Di sisi lain, Ruli berharap dengan adanya keterlibatan para lembaga tersebut. Maka, mereka diharapkan juga mampu mewujudkan pesta demokrasi yang kian baik. Di samping, keterlibatan mereka dapat memerangi hoaks, sara dan politik uang.

“Lembaga ini menjadi ujung tombak dalam memerangi tiga problem itu. Ini harapan kami juga,” pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam pertemuan kepada lembaga ini juga terjalin interaksi yang cukup menarik. Utamanya pada sesi tanya jawab, yang mana para lembaga ini terbilang cukup rinci bertanya kepada penyelenggara terkait segala tahapan pesta demorkasi itu. (omg/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X