Ketum Pelti: Tanpa Dukungan, Akan Sia-Sia

- Kamis, 21 Februari 2019 | 12:21 WIB

TARAKAN – Di tengah gembar-gembornya pelaksanaan Musyawarah Kota (Muskot) Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Tarakan di Juni mendatang. Satu figur yakni Ketua Umum Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Tarakan Muhammad Syukur untuk bersaing pada pemilihan ketua umum Koni Tarakan 2019. Melihat dari perkembangan isu pelaksanaan Muskot para cabor masih mencari figur yang cocok untuk memimpin Koni ke depannya, Muhammad Syukur mengakui jika diberi dukungan oleh para cabang olahraga (cabor) yang berinduk di Koni, ia siap untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon ketua untuk memperjuangkan kebutuhan cabor yang ada di Tarakan.

"Isu yang berkembang memang benar adanya. Karena keinginan saya sendiri, saya siap untuk maju menjadi calon ketua umum Koni Tarakan di Muskot Juni mendatang. Namun pencalonan diri saya tanpa dukungan cabor yang ada jelas sia-sia, pastinya jika para cabor mendukung saya untuk maju sebagai calon ketua maka saya akan siap. Karena untuk pemegang wewenang dalam pemilihan ketua adalah masing-masing cabor yang merupakan anggota Koni," ujarnya kepada Radar Tarakan.

Terkait dengan masa kepengurusan Koni yang akan berakhir di Agustus mendatang. Muhammad Syukur tidak mengetahui pasti track and record jalannya masa kepengurusa Koni yang saat ini. Pasalnya ia tetap beranggapan positif terkait dengan kepengurusan Koni yang saat ini. "Karena memang kami tidak termasuk di dalam jajaran kepengurusan, terkait dengan hal itu saya tidak mengetahui pasti. Yang jelas saya selalu beranggapan positif karena siapa pun yang ingin membangun olahraga di Tarakan lebih baik tetap harus diapresiasi dengan positif, lagi pula untuk Pelti sendiri mendapatkan bantuan anggaran untuk pelaksanaan Muskot beberapa waktu lalu di 2018" lanjutnya.

Terkait dengan pencalonannya sebagai ketua umum Koni Tarakan di 2019. Muhammad Syukur mengakui jika nantinya diberi kepercayaan untuk menjabat di Koni kedepannya ia akan memilah cabor yang prestasi untuk pembagian terkait dengan anggaran pembinaan. "Kita pastinya akan melihat yang mana cabor yang aktif dalam pembinaan prestasi mana yang tidak aktif, sehingga bukan berarti harus sama. Sehingga untuk pembagian nantinya kita akan memililah cabor yang tentunya banyak memberikan prestasi itu yang akan kami utamakan, namun tidak terlepas dengan cabor lainnya pastinya tetap akan kuta akomodir," pungkasnya.(puu/udn)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB

Jorge Martin Makin Dekat ke Pabrikan Ducati

Sabtu, 13 April 2024 | 17:15 WIB
X