TARAKAN – Untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polres Tarakan membentuk tim Bhayangkara Penindak Kejahatan atau disingkat tim Badak. Tim ini diisi dari personel tiap fungsi yang ada di Polres Tarakan, seperti Sabhara, Satnarkoba, Satreskrim dan Polair.
Wakapolres Tarakan Kompol Riski Farah Sandy menuturkan, pembentukan tim Badak merupakan salah satu masukan dan saran dari masyarakat agar aparat hukum dalam menjaga kamtibmas dapat turun langsung ke masyarakat. “Jadi kami melatih anggota dari berbagai fungsi. Jadi dilatih kembali sesuai dengan kemampuan dasar kepolisian, namun diperbaruhi lagi dengan ancaman bahaya terkini,” tuturnya.
Diharapkan tim Badak ini nantinya bisa melakukan pencegahan maupun penindakan terhadap kejahatan kini. Seperti kejahatan jalanan yang menggunakan senjata tajam maupun senjata api. Untuk itu, tim Badak yang hanya berlaku di Polres Tarakan akan dilatih juga oleh personel dari Satuan Brimob.
Diakui Riski, dengan adanya laporan kejahatan yang didapatkan oleh pihaknya, maka tim dengan sigap akan langsung diterjunkan. “Kalau sudah dikumpulkan maka akan langsung dikasih target operasi dan akan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) maupun laporan masyarakat itu,” jelasnya.
Untuk saat ini, lanjut pria yang berpangkat melati satu, satu tim Badak nanti akan diisi dengan 8 hingga 10 personel. Kemudian nantinya personel tim Badak juga harus memenuhi kriteria seperti sehat fisik, rohani dan sehat secara psikologis.
Nantinya tim Badak juga akan dilengkapi dengan perlengkapan standar kepolisian yaitu memiliki senjata primier atau senjata panjang dan senjata sekundernya akan menggunakan senjata berjenis revolver 38 spesial. “Untuk target semua jenis kejahatan incaran. Jadi nanti sifatnya mereka akan patroli ataupun standby. Jadi Kasat Sabhara selaku ketua tim akan menyediakan call center yang mudah dihubungi oleh masyarakat,” imbuh Riski.
Untuk patroli dari tim Badak, Riski memastikan setiap permukiman masyarakat akan disambangi oleh tim Badak. Apalagi pembentukan tim Badak atas saran masyarakat, untuk melakukan penindakan terhadap kejahatan narkoba, balap liar, dan jambret. Pihaknya pun akan segera menyusun jadwal patroli tim Badak.
Untuk daerah yang menjadi sasaran khusus tim Badak, disebutkan Wakapolres, di antaranya Selumit Pantai dan Jembatan Besi, dengan target kejahatan narkotika. Kemudian dengan sasaran jambret di antaranya di daerah Perumnas, Gunung Selatan, Stadion Datu Adil dan daerah RSUD. “Kalau balap liar itu nanti kami fokuskan di sekitar Islamic Center dan daerah Ladang,” jelasnya. (zar/ash)
