TANA TIDUNG - Perusahaan PT.TH Felda Nusantara akhirnya memberikan kepastian jadwal pembayaran gaji sejumlah karyawan yang sempat tertunda. Dijadwalkan, gaji karyawan dijanjikan akan dicairkan Rabu 20 Febuari 2019 (besok, Red.).
Hal itu diungkapkan langsung Suaris Firdaus Sembiring selaku Manager HRD PT.TH Felda Nusantara dalam pertemuan dengan sejumlah karyawan, Senin (18/2) yang meminta kepastian pencairan gaji. Manajemen juga meminta masalah internal perusahaan hendaknya diselesaikan dengan baik melalui mekanisme yang telah disepakati bersama.
"Terkait gaji karyawan yang sempat tertunda, dengan berbagai segala upaya, direksi menjamin perusahaan segera membayarkan gaji pada tanggal 20 Februari 2019," kata Suaris Firdaus Sembiring selaku Manager HRD PT.TH Felda Nusantara, Senin (18/2).
Dia juga mengingatkan agar karyawan dan semua Serikat Pekerja dapat selalu saling bekerja sama dan menjaga harmonisasi hubungan industrial, menjaga nama baik perusahaan di mata publik dan stakeholder dengan melakukan tindakan positif untuk peningkatan kemajuan perusahaan.
"Segala hal yang menyangkut masalah internal perusahaan hendaknya semua jajaran karyawan dapat saling menghormati dan dapat menyelesaikan dengan baik melalui mekanisme yang telah disepakati bersama tanpa perlu melakukan hal-hal yang kontra produktif," ujar Suaris.
Ia melanjutkan, pembayaran gaji bulan Desember 2018 akan dibayarkan pada tanggal 20 Februari 2019. Sedangkan gaji Januari akan dibayar pada tanggal 11 Maret 2019.
"Memang dalam pembayaran gaji karyawan ini sempat terjadi keterlambatan karna sesuatu dan lain hal yang dialami perusahaan sehingga pembayaran gaji karyawan sempat terganggu. Namun, perusahaan tetap akan membayarkan gaji para karyawan seperti yang sudah disepakati bersama,"ujar Suaris Firdaus.
Dia mengatakan bahwa pembayaran gaji sempat terganggu dan akhirnya para karyawan melakukan aksi demo beberapa kali. "Apapun masalah internal yang terjadi di perusahaan, hendaknya menjadi kewajiban kami untuk menemukan solusi terbaik agar masalah ini cepat selesai," tuturnya.
Pembayaran gaji pegawai PT.TH Felda Nusantara yang sempat ditunda buntut dari aksi demo yang dilakukan para karyawan hingga membuat perusahaan PT. TH Felda Nusantara harus mengatur ulang kondisi keuangannya.
Ketua Federasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kabupaten Tana Tidung, Agus Misdianto seperti diberitakan sebelumnya mengatakan para karyawan meminta kepada pihak Managemen untuk membayar Gaji Karyawan Harian Tetap (KHT) dan Karyawan Harian Lepas (KHL) selama 2 bulan tertunggak, serta hari mogok kerja juga masuk dalam hitungan hari kerja. Dan membayar gaji karyawan staf yang sudah terlambat selama 1 bulan beserta tunjangannya.
"Jika tuntutan mereka itu tidak diindahkan oleh pihak managemen maka karyawan akan melakukan aksi demo besar-besaran nantinya," ungkap Agus Misdianto.
Menurutnya ini sudah melanggar UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan maupun peraturan pemerintah. Akhirnya, lanjut Agus, setelah melalui mediasi yang panjang hari Jumat lalu, seluruh karyawan PT.TH Felda Nusantara mendapatkan dana sebesar Rp 500 ribu sebagai kompensasi atas terlambatnya pembayaran gaji. Perkerjaan tetap akan berjalan setelah pembayaran gaji dilunasi pihak perusahaan. “ Karena ini sudah ada dari kesepakatan yang sudah ditandatangani dan disetujui bersama," ungkap Agus Misdianto kepada Radar Tarakan, Senin (18/2).(*/rko/zia)
