TARAKAN - Piala Kemenpora kembali akan dilaksanakan di Kalimantan Utara. Kejuaraan ini sudah lima tahun berturut-turut dilaksanakan diseluruh provinsi termasuk Kalimantan Utara. Untuk tahun 2019 Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kaltara mengakui ada sinergi dengan operator pelaksana, salah satunya adalah penyediaan perangkat pertandingan pengawas hingga wasit di lapangan, Hendra Radianto Plt Sekertaris Umum Asprov PSSI Kaltara mengakui memiliki keterikatan dengan para operator daerah terkait dengan pelaksanaan Piala Kemenpora 2019.
"Perangkat pertandingan dari PSSI memang mereka harus melakukan kerja sama dengan PSSI. Bagaimana mereka melangsungkan turnamen jika tidak ada perangkat pertandingannya. Memang kita harus berkaloborasi bagaimana membangun sepak bola di Kalimantan Utara ini karena semua niatnya sama untuk menuju ke ranah prestasi dan pembinaan," pungkasnya.
Hendra juga mengakui di beberapa daerah operator dan PSSI mengalami gesekan. Namun ia mengakui untuk Kalimantan Utara ia membuka pintu selebar-lebarnya. "Kami akan merangkul semua operator-operator pelaksana yang ada di daerah, baik itu di Kemenpora, Dinas Pendidikan intinya semua lembaga. Bahkan beberapa lagi beberapa kejuaraan sepak bola akan dilaksanakan di Kalimantan Utara salah satunya galakarya dan Piala Kemenpora," lanjutnya.
Hendra juga telah berkoordinasi dengan operator Piala Kemenpora, dan siap mendukung pelaksanaan Piala Kemenpora dan memantau perkembangannya di setiap daerah di Kaltara. "Kita tetap memberikan rekomendasi terkait dengan beberapa pelaksanaan kejuaraan di daerah termasuk Galakarya sudah melakukan koordinasi, galasiswa juga sudah, termasuk Piala Kemenpora. Kami memang dari PSSI berharap pelaksanaan di Provinsi Kaltara tidak hanya secara simbolis saja, bagaimana para operator ini kalau bisa duduk bersama satu meja bersama kami untuk teknis pelaksanaannya. Minimal menyamai Piala Soeratin yang kita laksanakan seperti ada perwakilan dari setiap daerah dan tidak main asal cabut saja," tambahnya.(puu/udn)