Jargas, Minus Tarakan Utara dan Timur

- Senin, 18 Februari 2019 | 09:16 WIB

TARAKAN - Meski belum merata, pemasangan jaringan gas bumi (jargas) di Bumi Paguntaka rencananya akan dituntaskan hingga ke Tarakan Utara. Pasalnya, hingga kini pemasangan jargas baru dilaksanakan di kawasan Tarakan Tengah, Timur dan sebagian Tarakan Barat.

Saat melakukan jumpa pers bersama awak media, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, pemasangan jargas di Kota Tarakan telah mencapai 29 ribu, sehingga pemasangan jargas yang masih kurang tercatat 15 ribu sambungan. “Kalau masih kurang 15 ribu ya bisa dikatakan kalau bisa dibangun tahun ini hingga tahun depan,” beber Jonan, Jumat (15/2).

Jonan menjelaskan, pemasangan jargas di Kota Tarakan merupakan yang paling cepat, dikarenakan adanya jaringan transmisi utama gas, sehingga jaringan distribusi memungkinkan tanpa kendala. “Jadi kalau di kota lain mau diajukan, ya silakan, nanti kirim usulan ke kami. Kami akan melihat potensi kemungkinannya, satu yang penting daerah yang bisa dibangun jargas itu adalah daerah yang dekat dengan sumur gas, ya nanti diceklah. Jadi daerah lain jangan cemburu,” singkatnya.

Menanggapi hal tersebut, Area Head Perusahaan Gas Negara (PGN) Tarakan Bramantya Pradana Saputra bahwa di Kota Tarakan yang belum teraliri jargas merupakan kawasan Karang Harapan, Juata Kerikil dan Tarakan bagian timur.

Braman menjelaskan bahwa pemasangan jargas menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta survei yang bertujuan untuk mencari pangsa pasar dengan memperhitungkan jumlah rumah dan jalur yang akan terpasang jargas serta perhitungan total harga. “Dari sanalah, kami coba usulkan kira-kira dengan data seperti itu bisa di-ACC (diterima) atau tidak, karena jargas saat ini sedang naik daun, semua kota ingin merasakan dampak jargas,” bebernya.

Untuk itu, Braman menegaskan bahwa pihaknya tidak dapat memastikan terkait pemasangan jargas pada bagian Karang Harapan, Juata Kerikil dan Tarakan bagian utara dapat terpasang satu atau dua tahun lagi, sebab pemasangan jargas menggunakan APBN.

“Dari data survei kami, kami akan coba berikan kepada pusat apakah bisa diterima. Itu pun dibantu oleh Pemkot selaku tuan rumah, biasanya melalui wali kota untuk penambahan jumlah pelanggan,” jelasnya. (*/shy/lim)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X