TARAKAN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dapil Kalimantan Utara (Kaltara) dr. Ari Yusnita meresmikan pengoperasian pemeliharaan digester ternak yang dikonversi menjadi biogas. Tak hanya meresmikan, dr. Ari juga langsung menyosialisasikannya.
Sebagai anggota Komisi VII DPR RI, Ari mengatakan, dirinya memiliki tanggung jawab dalam memastikan bahwa setiap program bantuan dari mitra kerja dapat dirasakan masyarakat. Ada 34 titik lokasi yang tersebar di beberapa desa di wilayah Kecamatan Tanjung Palas.
"Peresmian dan sosialisasi pengoperasian pemeliharaan digester ternak yang dikonversi menjadi biogas sebanyak 34 titik lokasi," katanya, Kamis (14/2).
Selain itu, Ari juga mengatakan ini merupakan program dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang lokasinya melalui usulan Anggota DPR RI Komisi VII berdasarkan aspirasi masyarakat Kaltara. Program ini baru pertama kali dilaksanakan di Kaltara.
"Sejak saya duduk mewakili Kaltara di Senayan. Dan hal ini membuat saya senang sekali bisa membantu para peternak sapi dapat memanfaatkan limbah kotoran sapi untuk dijadikan biogas bahan bakar rumah tangga," ujarnya.
Putri dari mantan Wali Kota 2 periode Jusuf Serang Kasim mengungkapkan, melalui pengolahan limbah kotoran ternak sapi ini maka dapat mampu menurunkan beban pencemaran dari limbah kotoran ternak.
"Seperti yang disampaikan salah satu masyarakat penerima digester ternak ini, bahwa beliau bisa menghemat 2 tabung gas LPG di rumahnya setiap bulan yang dulunya 4 tabung gas per bulan," ungkapnya.
Sementara itu, yang hadir pada kegiatan peresmian tersebut, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan diwakili oleh Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Dr. Ir. Ruandha Agung Sugardiman, M.Sc, yang diwakili Herry Hamdani Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bulungan, Sekcam Tanjung Palas dan kepala desa. (adv/ww/har)
