MALINAU – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPU-PR Perkim) akan maksimalkan anggaran APBN yang lebih besar untuk mengembangkan pembangunan di wilayah Kabupaten Malinau. Sebanyak 57 kegiatan tahun ini sudah didaftarkan. “Diantaranya bidang bina marga, perairan, irigasi dan untuk cipta karya serta tata ruang baru masuk. Jadi total seluruhnya sebanyak 88 kegiatan, telah masuk ke dalam sistem rencana umum pengadaan” ungkap Tomy Labo, kepala DPUPR Perkim.
Dijelaskanya lebih jauh, bahwa dari 88 kegiatan tersebut bersumber dari APBD dan APBN. Di dalam DPA ada belanja langsung dan belanja tidak langsung senilai Rp 160 miliar. Utuk kegiatan fisik setengah dari APBD dan APBN.
Khusus Bidang Bina Marga dialokasikan senilai Rp 42 miliar dengan 6 paket kegiatan, yang difokuskan kewilayah perbatasan dan perkotaan serta kegiatan peningkatan jalan. Sedangkan untuk bidang cipta karya telah dialokasikan sebesar Rp 9 miliar untuk peningkatan sarana fasilitas olahraga maupun sarana tempat ibadah. Sedangkan Pengairan, Perumahan dan lainya jugas sudah dianggarkan. ”Untuk anggaranya bervariatif. Intinya anggaran yang ada setengah dari APBD dan setengah dari APBN. Tahun depan akan memperbanyak kegiatan-kegiatan yang bersumber dari dana alokasi khusus,” jelasnya.
Sedangkan untuk tahun ini pihaknya menargetkan anggaran dari APBN lebih besar. Sehingga anggaran APBD bisa tersebar di OPD lainya. ”Malinau sangat membutuhkan pembangunan. Terutama sarana infrastruktur di wilayah pedalaman dan perbatasan. Jadi kita akan menggenjot dan mengejar anggaran dari pusat, supaya tahun–tahun berikutnya bisa lebih besar lagi agar pembangunan di pedalaman dan perbatasan bisa dilaksanakan,” ujarnya.
Untuk tahun ini sendiri pihaknya juga akan melakukan perbaikan-perbaikan diantaranya stadion,masjid dan gereja. “2019 kita akan melakukan perbaikan Stadion Malinau dan masjid centre serta gereja centre,” pungkasnya. (ewy/udn)