Perusahaan Tetap Akan Bayar Hutang

- Jumat, 15 Februari 2019 | 14:55 WIB

NUNUKAN – PT Sempurna yang berlokasi di Desa Bambangan, Kecamatan Sebatik berjanji akan segera melunasi hutang, kepada para petani yang telah menjual tanda buah segar (TBS) kelapa sawit yang masih ada tersisa. Hal tersebut diungkapkan, Mill Head PT Sempurna, Agus Arianto bahwa untuk saat ini PT Sempurna berhenti beroperasi sementara waktu, sesuai arahan dari manajemen. Hingga Februari ini pabrik tidak pernah lagi melakukan pengelolaan crude palm oil (CPO).

“Kembali akan dibuka jika telah dilakukan penjualan CPO yang masih ada tertampung saat ini,” kata Agus Arianto.

Ia menjelaskan, saat ini masih ada sekira 2 ribu ton CPO yang belum terjual. Mutu CPO yang ada saat ini, jauh dari kualitas seperti CPO yang sebelumnya. Karena telah lama tertampung dan tidak dilakukan penjualan.

Untuk pembayaran TBS yang belum dilakukan telah dikomunikasikan kepada para koperasi yang selama ini menjual TBS ke PT Sempurna. Bahkan telah dilakukan pertemuan dengan pemerintah daerah di mana sesuai kesepakatan pihak perusahaan siap mentuntaskan hutang yang ada.

“Pembayarannya dilakukan dua tahap, tahap pertama telah dilakukan pembayaran untuk TBS. Untuk tahap kedua akan dilakukan pada Februari dan setelah dilakukan penjualan CPO,” ujarnya.

Sebelum perusahaan berhenti beroperasi ada sekira 5 ribu ton CPO, namun telah terjual sekira 3 ribu ton. Sehingga dapat dibayar perjanjian yang pertama. Perjanjian kedua akan dilakukan pada Februari, dalam waktu dekat ini, kemungkinan CPO 2 ribu ton akan segera terjual. Karena telah dilakukan pengambilan contoh CPO. “Memang banyak pengaduan dari masyarakat, bahwa pabrik telah dua bulan tidak beroperasi. Memang terkendala dengan pembayaran TBS juga,” tuturnya.

Sementara, Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Sebatik, Andi Kasim akibat PT Sempurna tak menerima pembelian TBS selama dua bulan ini, untuk itu TBS kelapa sawit hanya dijual ke wilayah Sei Menggaris. Selain itu dijual ke Tawau, Malaysia. “Tetap TBS kelapa sawit dijual, walaupun PT Sempurna tidak beroperasi. Karena masih banyak pilihan lain. Walaupun harga sawit ini anjlok,” singkat Andi Kasim. (nal/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X