Pertashop Berpeluang Hadir

- Jumat, 15 Februari 2019 | 14:46 WIB

TARAKAN - Meski Kota Tarakan bukanlah salah satu daerah yang direncanakan Pertamina untuk menghadirkan pertashop di Kaltara, namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan SPBU mini tersebut hadir di Kota Tarakan. Hal itu disampaikan langsung oleh Sales Eksekutif Retail III Pertamina Tarakan, Andi Reza.

Andi menerangkan, Pertamina tahun ini memang memiliki rencana untuk menghadirkan pertashop. Namun, Pertamina merencanakan pertashop hadir untuk membantu masyarakat di daerah terpencil seperti Kabupaten Tanah Tidung (KTT), Bulungan dan Nunukan. Hal tersebut dikarenakan di daerah tersebut masih banyak wilayah yang tidak dapat menjangkau SPBU pada di pusat kota.

“Betul rencanya mau dibuat di Kaltara, tapi bukan di Tarakan. Karena Tarakan ini sudah bisa dibilang kota maju. Sebenarnya itu buat daerah terpencil yah. Target kita di daerah KTT, Nunukan dan Bulungan seperti itu,” ungkapnya, kemarin (142).

Meski demikian, ia menerangkan jika hingga saat ini pihaknya belum melakukan launching terkait perencanaan tersebut. Walau begitu ia menerangkan lanching tersebut akan diagendakan pada awal tahun ini.

Dikatakannya, pertashop sendiri semacam SPBU mini atau bensin eceran menggunakan dispenser. Namun pertashop sendiri mendapatkan penyaluran langsung dari Pertamina tanpa melalui pihak manapun.

“Kita belum launching secara resmi. Nanti kita akan agendakan semacam ada sosialisasi lah. Sistemnya itu nanti pengambilannya dari spbu tapi di bawah naungan Pertamina. Sistemnya seperti bentol dispenser ini. Tapi kalau detailnya masih digodok sama pusat. Tapi memang itu menjadi target,” ujarnya.

Ia menerangkan saat ini pertashop masih beroperasi di Jawa Barat saja. Namun dalam tahun ini beberapa daerah yang dianggap kawasan teerpencil ditargetkan juga memiliki pertashop yang beroperasi.

“Belum, karena ini masih berjalan di Jawa barat.  Tapi tahun ini rencana pertashop sudah masuk di daerah-daerah yang dianggap membutuhkan.  Sehingga dengan hadirnya pertashop ini dapat sedikit membantu masyarakat desa atau kabupaten,” bebernya.

Meski Pertamina tidak menargetkan Kota Tarakan sebagai target dihadirkannya Pertashop. Namun Andi menerangkan bukan tidak mungkin pertashop hadir di Kota Tarakan. Mengingat masih terdapat banyak kawasan yang sulit menjangkau SPBU.

“Tapi bisa jadi juga akan dibuat di Amal, karena di sana belum ada SPBU, faktornya karena Ketidaktersediaannya penyaluran di sana. Jaraknya dari sana ke kota sangat jauh,” tuturnya. Kendati demikian, ia menerangkan jika pertashop hanya menyediakan BBM jenis non  subsidi saja. Selain itu, ia menerangkan jika aturan pembatasan pembelian tidak berlaku pada pertashop sehingga masyarakat bebas membeli BBM tersebut sesuai yang ia butuhkan.

“Cuma produknya nanti pertashop ini buat BBM non subsidi. Jadi nanti siapapun mau beli kita bebaskan saja sudah. Pengetap mau beli di sana bebas saja sudah tidak ada aturan. Jenisnya Perlite, pertamax, dexlite yang jelas BBM yang tidak ada subsidinya,” pungkasnya. (zac/udn)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X