MALINAU – Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si menegaskan, seorang Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Malinau tidak hanya harus memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan kecerdasan spiritual semata. Tapi juga harus menjiwai semangat kebangsaan. Sebab, semangat kebangsaan itulah yang sesungguhnya inti daripada penyelenggaraan tugas.
"Apapun capaian kita, apapun yang kita kerjakan, semuanya bernilai kebangsaan, bernilai negara kita, semangat kebangsaan, semangat negara kita, karena Kabupaten Malinau adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Bupati dalam sambutan dan arahan pada pelantikan Penjabat (Pj) Sekkab Malinau beberapa waktu lalu.
Oleh sebab itulah, kata Bupati Malinau dua periode dan juga pernah lama menjabat sebagai Sekkab Malinau ini, seorang Sekkab harus berpandangan nasionalis kebangsaan dan memiliki kreativitas yang tinggi untuk mengembangkan semangat kesatuan antara berbagai komponen dan elemen masyarakat Malinau. Sehingga, apa yang terjadi dan terwujud, pemerintahan mampu menjangkau seluruh elemen masyarakat untuk kepentingan bangsa dan negara.
“Saya percaya, sebagaimana semangat yang telah kita gelorakan di Kabupaten Malinau, kreativitas nasionalis kebangsaan selalu menjadi tema utama kita. Hal ini mendasarkan diri kepada bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau adalah bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI,” katanya.
Karena itulah, sebagai pimpinan daerah ia lebih menekankan prinsip-prinsip dasar tersebut agar semua bisa memahami dengan baik esensi utama, dasar utama dan orientasi utama untuk menetapkan seorang Sekkab.
“(Seorang Sekkab) tidak ego, tidak primodialsme dan tidak mengutamakan kelompok serta golongan, tapi lebih mengedepankan tugas-tugas untuk membangun kemampuan kerja seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), sehingga apa yang kita harapkan, apa yang kita cita-citakan dan apa yang kita kerjakan bermuara pada orientasi pembangunan di desa, di masyarakat kita,” jelas Yansen.
Pada kesempatan tersebut, Bupati mengaharapkan perhatian dari semua yang hadir, khususnya, para peserta seleksi Sekkab Malinau yang sedang berproses, agar sepenuhnya menyerahkan harapan dan keyakinan untuk penetapan seorang Sekkab sesuai dengan orientasi kepentingan Kabupaten Malinau.
“Saya yakin dan percaya Tuhan meridhoi langkah kita untuk menjangkau masa depan Malinau melalui kebersamaan kita, kerja keras kita dan orientasi kita sesuai semangat kita membangun Malinau dari desa, sesuai juga dengan Nawacita ketiga Presiden Republik Indonesia, membangun Indonesia dari pinggiran, dari daerah-daerah dan desa,” kata pejabat yang sudah lama berkecimpung di dunia birokrasi ini. (ags/fly)
