Kesempatan Hanya Diberikan Satu Kali

- Rabu, 13 Februari 2019 | 14:07 WIB

TANJUNG SELOR - Calon pegawai negeri sipil (CPNS) hasil rekrutmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) dan empat kabupaten di dalamnya, yakni Bulungan, Nunukan, Tana Tidung, dan Malinau wajib mengikuti latihan dasar (latsar).

Itu sebagai persyaratan wajib bagi calon abdi negara ini untuk ditetapkan sebagai PNS 100 persen atau PNS penuh sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017  tentang Manajemen PNS. Yakni masa waktu pelaksanaan latsar ini hanya satu tahun dengan satu kali kesempatan.

Artinya, jika tidak lulus atau tidak mengikuti latsar, maka yang bersangkutan dinyatakan gugur atau tidak dapat ditetapkan menjadi PNS 100 persen. Karena ketentuan mengenai pengangkatan menjadi PNS telah diatur pada dalam PP 11/2017 ini.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltara, Muhammad Ishak mengatakan, untuk teknis pelaksanaan latsar itu sendiri, sekarang sedang dipersiapkan oleh pihaknya. Beberapa yang diperlukan sudah aman.

"Untuk latsar yang kabupaten itu juga di provinsi. Jadi untuk lokasi dan anggaran pelaksanaan sudah kita koordinasikan, itu mereka sudah siapkan," ujar Ishak kepada Radar Kaltara saat ditemui di Tanjung Selor, Selasa (12/2).

Sementara ini, pihaknya sedang mempersiapkan kebutuhan teknis lainnya. Salah satunya tenaga yang memberikan pendampingan, seperti mentor. Pastinya, untuk persiapan sudah tidak ada masalah, pelaksanaan hanya tinggal menunggu Terhitung Mulai Tanggal (TMT) pengangkatan CPNS ini.

"Ini harus cepat, waktunya dibatasi hanya satu tahun harus selesai. Sementara pesertanya cukup banyak. Dari kita (Pemprov Kaltara) sendiri sudah 442 peserta, belum lagi empat kabupaten lainnya," kata Ishak.

Maka dari itu, untuk pelaksanaannya, BPSDM melakukan sistem paralel. Tentu tenaga yang digunakan untuk menyampaikan materi itu ada yang dari daerah dan ada juga yang dari Lembaga Administrasi Negara (LAN). "Kalau  di Pemprov Kaltara ada lima orang. Tapi ada lagi tambahan dari kabupaten/kota yang sudah memenuhi syarat untuk membawakan materi pada latsar ini. Tentu dari LAN juga pasti ada," sebutnya.

Dengan kondisi yang ada, Ishak mengaku optimistis latsar kali ini akan dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku. Namun, kelancaran itu tentu tidak terlepas dari kerja sama semua pihak, termasuk dari pesertanya. (iwk/zia)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Karhutla di Tarakan Jadi Kajian Pusat

Selasa, 30 April 2024 | 17:10 WIB

Setahun, Jumlah Penduduk Tarakan Bertambah 5.100

Minggu, 28 April 2024 | 13:15 WIB

Pertamina Buka Peluang Bangun SPBU Nelayan di KTT

Minggu, 28 April 2024 | 10:50 WIB

Tahun Ini, KTT Tak Dapat Alokasi PTSL

Minggu, 28 April 2024 | 09:40 WIB

Pelayanan Pelabuhan di Tarakan Disoroti

Sabtu, 27 April 2024 | 08:55 WIB
X