Harus Adil untuk Perdagangan

- Rabu, 13 Februari 2019 | 13:55 WIB

NUNUKAN – Perdagangan lintas batas telah berlangsung lama, sebelumnya sembilan bahan pokok (sembako) serta produk lainnya yang dibeli dari Tawau, Malaysia, hanya untuk kebutuhan masyarakat di perbatasan. Namun kini mengalami perkembangan, karena produk Malaysia dapat dijual keluar dari Nunukan.

Seperti yang disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan, H. Irwan Sabri, bahwa ada laporan serta penyampaian dari masyarakat untuk produk Malaysia dijual hingga ke Sulawesi Selatan. “Sempat ada yang meminta bantuan untuk disampaikan ke instansi terkait, untuk produk Malaysia yang dibawa keluar dari Nunukan harus disamakan,” kata H. Irwan Sabri.

Menurutnya, perdagangan di daerah perbatasan bukan hal yang perlu dirahsiakan. Terutama aktivitas masyarakat membeli produk Malaysia, yang telah dilakukan sejak lama. Untuk itu, perdagangan di daerah perbatasan harus memiliki regulasi yang jelas.

“Jika seperti kasus yang disampaikan masyarakat, bahwa ada barang yang dijual hingga ke Sulawesi Selatan dan dizinkan untuk diangkut, serta ada yang dilarang, harus ada penjelasan dari pihak terkait, kenapa harus ada pelarangan dan ada yang dapat dizinkan,” tegasnya.

Lebih jauh Sabri menuturkan, jika pihak terkait ingin tegas, harus dilakukan secara merata. “Bukan saling membeda-bedakan. Karena jika ingin disesuaikan dengan aturan, pasti tidak akan yang dapat mengangkut produk Malaysia hingga ke Sulawesi Selatan,” jelasnya. “Untuk saat ini kondisi semakin sulit, ketika ada yang dilarang pasti yang lain akan protes. Karena usaha ini menjadi usaha mata pencaharian,” ujarnya.

Menurutnya, semua pihak tidak senang dengan kegiatan ilegal. Untuk itu perlu ada aturan yang diberlakukan kepada para pedagang dan pengusaha yang kerap menjual produk Malaysia keluar dari Nunukan. “Barang yang masuk dari Malaysia harus dilakukan secara resmi. Jika ingin dijual ke daerah lain tidak menjadi masalah. Untuk itu, aturan harus diperbaiki,” ungkapnya.

Seperti yang pernah disampaikan salah seorang pedangang sembako, Musria bahwa produk Malaysia yang dibeli di Tawau, Malaysia, bukan hanya untuk kebutuhan masyarakat di perbatasan. Namun diperdagangkan hingga ke luar dari Nunukan. “Barang-barang Malaysia bukan hanya dijual di Nunukan, tapi sudah jauh dijual hingga ke Sulsel,” kata Musria.

Hingga saat ini produk atau sembako dari Tawau dibawa ke luar dari Nunukan, karena permintaan dari luar yang cukup banyak. Bukan hanya sembako, namun barang lain juga sering diminta. “Jangan heran jika produk Malaysia bisa tembus pasaran hingga ke luar Nunukan,” kata Musria. (nal/ash)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X