Waspada, Tinggi Gelombang Mencapai Dua Meter

- Rabu, 13 Februari 2019 | 13:54 WIB

NUNUKAN – Dampak dari angin kencang menimbulkan ombak hingga mencapai dua meter. Keadaan ini pun diprediksi terjadi hingga tiga hari ke depan. Sejumlah warga yang memiliki kegiatan di laut pun diimbau untuk mewaspadai ombak tinggi tersebut.

Itu diungkapkan Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Nunukan, Taufik kepada media ini. Dirinya mengatakan, angin kencang yang berhembus ke lautan berpotensi menimbulkan gelombang tinggi dan bakal terjadi hingga beberapa hari ke depan. “Kemungkinan ombak besar sangat berpotensi terjadi, apalagi angin di daratan cukup besar. Dari yang normalnya 05-10 knot, sekarang sampai 15 knot. Jadi, dari angin besar ini memicu terjadinya gelombang tinggi,” ungkap Taifuk kepada perarta harian ini.

Taufik mengatakan, gelombang tersebut akan meliputi perairan Kalimantan Utara, laut Sulawesi Bagian Barat, Manado hingga laut Maluku Bagian Selatan. Tentunya melihat keadaan tingginya ombak di lautan, pihaknya pun mengimbau kepada sejumlah aktivitas di lautan terutama nelayan yang menggunakan perahu kecil serta kegiatan pelayaran reguler diminta waspada terhadap gelombang tinggi. “Terutama untuk perahu-perahu kecil ini yang sering berlayar di laut seperti nelayan kalau bisa tunda dulu melakukan aktivitas pencarian ikan dalam beberapa hari ke depan,” tambah Taufik.

Risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, menurut Taufik, juga tergantung dari kecepatan perahu atau kapal yang digunakan. Untuk perahu nelayan saja, bila kecepatan angin lebih dari 15 knot, tinggi gelombang akan di atas 1,25 meter. Sementara speedboat atau kapal tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot, tinggi gelombang bisa di atas 1,5 meter.

Tinggi gelombang maksimum tersebut, juga bisa mencapai dua kali lipat tingginya dari gelombang sebenarnya. Jadi jika pihaknya menginformasikan tinggi gelombang berkisar 1,0-2.0 meter, kejadian di lapangan bisa di atas 3,0 meter karena tinggi gelombang maksimum yang terjadi. “Ya, tinggi gelombang sekarang 1,0-2,0 meter. Ini tinggi gelombangnya bisa menjadi dua kali lipat. Jadi seharusnya bisa jadi pemahaman juga bagi yang aktif berlayar untuk tetap waspada,” harap Taufik mengakhiri. (raw/ash)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X