Evaluasi Kinerja Camat, Pemkab Gelar Rakor

- Selasa, 12 Februari 2019 | 14:00 WIB

MALINAU – Untuk mengevaluasi kinerja Camat dan pemerintah kecamatan, Senin (11/2), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau dalam hal ini Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si dan Wakil Bupati Malinau Topan Amrullah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Camat se-Kabupaten Malinau di Ruang Laga Feratu, Kantor Bupati Malinau.

Bupati Malinau Yansen TP saat diwawancarai di sela istirahat makan siang menegaskan bahwa Rakor Camat yang pihaknya laksanakan bertujuan untuk menyeragamkan dan menyatukan langkah serta tindak penyelenggaraan pemerintahan hingga sampai ke tingkat bawah.

“Camat ini kan kepanjangan tangan dari Bupati. Tugas-tugas pemerintahan itu kan sampai ke desa-desa,” ujarnya.

Dikatakan Bupati, jangkauan kabupaten ke desa tentu tidak maksimal. Sebab, selain birokrasinya panjang, jarak dan geografis Malinau juga punya tantangan tersendiri. Oleh sebab itulah pihaknya memaksimalkan fungsi pemerintah kecamatan dengan mengevaluasi kinerja kecamatan dan khususnya Camat sendiri.

“Jadi untuk menyatukan dan menyeregamkan langkah-langkah tindak kita secara konkrit dan tekananya sama kuat, maka kecamatan ini harus dievaluasi tugasnya. Kemudian diberi pembekalan, arahan dan tugas supaya tetap maksimal sampai ke bawah,” jelas Bupati yang juga pernah menjabat sebagai Camat ini.

Dengan adanya evaluasi ini, Bupati berharap tugas pemerintahan di Kabupaten bisa sampai ke desa. Dan program-program pemerintah bisa berjalan dengan baik. Sehingga, tujuan terwujudnya Kabupaten Malinau maju dan sejahtera melalui Gerakan Desa Membangun (Gerdema) itu terwujud.

“Saya harapkan, tugas pemerintahan Kabupaten Malinau terurai dengan jelas dan tegas sampai ke desa-desa. Nah itu esensi yang kita sampaikan,” tegasnya.

Saat ditanya apakah ada penekanan khusus bagi Camat yang belum maksimal dalam melaksanakan tugasnya, Bupati Malinau dua periode ini pun kembali menegaskan bahwa tujuan rakor inilah untuk mengevaluasi dan mengingatkan Camat kepada tugas pokok dan fungsinya sebagai kepala wilayah.

“Ya kalau Camat tidak maksimal itu, ya tadi itu kita ingatkan. Saya tidak menyinggung satu persatu, tapi secara tersirat saya menyinggung mereka. Kalau saya buka secara terbuka kan bisa membuat perasaan dan pikiran tidak nyaman itu. Biarlah mereka tidak tahu, orang lain tidak tahu, tetapi Bupati tahu kelemahan dan kekurangan mereka. Mereka harus tahu itu,” katanya.

Untuk itu, ia berpesan agar para Camat yang merasa belum maksimal dalam melaksankan tugas dan pekerjaan untuk mengubah diri sebagai mana tugas dan tanggung jawab seorang camat. “Nah harapan saya yang kurang-kurang itu harus mengubahlah. Mengubah dirinya supaya bisa menjawab kebutuhan-kebutuhan pelaksanaan tugasnya,” tukasnya.

Untuk diketahui, selain dihadiri Camat dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Malinau, acara ini juga dihadiri para Asisten Sekretariat Kabupaten Malinau dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah. Masing-masing Camat dipersilakan menyampaikan terkait kinerja di tahun 2018 dan setelah itu mendapatkan pembekalan juga dari para Asisten dan Inspektur Inspektorat Kabupaten Malinau. (ags/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X