TARAKAN - Polres Tarakan terus melakukan percepatan dalam mengupayakan untuk pembentukan Polsek Tarakan Tengah. Bahkan saat ini Polres Tarakan sudah mendapatkan gedung yang akan diusulkan ke Pemkot Tarakan, untuk dijadikan Polsek Tarakan Tengah. Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyahwan menuturkan, pihaknya akan mengusulkan gedung Sekretariat Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Tarakan untuk digunakan sebagai Polsek Tarakan Tengah. Apalagi gedung tersebut sudah lama tidak digunakan.
“Selama ini kita bergabung dengan kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP), jadi kita mengusulkan tempat yang lain untuk percepatan,” tuturnya.
Pengusulan tempat juga nantinya akan diusulkan langsung ke Mabes Polri, agar Polsek Tarakan Tengah segera dibentuk. Mengingat juga saat ini ada Kecamatan Tarakan Tengah, sehingga diperlukan satu Polsek untuk bisa menjaga Kamtibmas dari satu kecamatan tersebut. “Kami sudah mengirimkan surat permohonan kepada Pemda untuk dapat membantu atau pun menghibahkan gedung yang dipakai Percasi saat ini,” bebernya.
Adapun pertimbangan pihaknya memilih gedung Percasi untuk digunakan sebagai Polsek, lantaran letak geografis gedung tersebut cukup strategis di wilayah Tarakan Tengah. Kemudian berada di tengah juga dekat dengan pemukiman warga, sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan pihak kepolisian.
Dibeberkan Kapolres terhadap pembentukan setingkat Polsek, diperlukan setidaknya 30 hingga 50 personel yang dibutuhkan.Namun pemenuhan personel bisa dilakukan secara berkala. Pihaknya secepatnya hanya ingin pelayanan terhadap masyarakat, khususnya yang ada di wilayah Tarakan Tengah akan lebih cepat apabila terbentuknya Polsek Tarakan Tengah.
Disebutkan Kapolres, dalam upaya pembentukkan Polsek Tarakan Tengah, untuk saat ini pihaknya sudah membentuk Pol Sub Tarakan Tengah, yang masih bergabung di kantor Badan Narkotika Nasional Provinisi (BNNP) Kaltara.
“Jadi kita tunggu menunggu persetujuan dari pusat yaitu Mabes kalau ada. Jadi kita memerlukan lokasi juga untuk pembangunannya kalau memang ada disetujui,” pungkasnya. (zar/udn)
