Gul-gulali dunia, manisnya merasuk ke dalam jiwa
Meronai rasa berselera sukma bergairah
Gembira, bahagia
Semua nampak indah, aduhai manisnya
Semua nampak indah, aduhai manisnya
Duh manis gula gulali dunia
Manis tiada tara
AGUS DIAN ZAKARIA
ITULAH beberapa penggalan akhir laguberjudul Gulali yang dinyanyikan Rian, wakil Kalimantan Utara (Kaltara) yang terus melaju di ajang Liga Dangdut, Indosiar, Sabtu (2/2) malam.
Sepanjang lagu, Erie Susan dan Melly Goeslaw tersenyum, sementara Soimah mengangguk-anggukkan kepala sesekali memejamkan mata, menikmati lagu yang dilantunkan Rian. Rian sukses memikat tiga juri dengan lagu yang dirilis Rhoma Irama bersama Soneta Band pada 1995.
Di balik penampilan apiknya, tak banyak yang tahu bagaimana latar belakang pemilik nama lengkap Adrian Adi Saputra itu. Rian berasal dari keluarga sederhana. Kini telah berada di Jakarta, menjemput mimpinya, menjadi pedangdut profesional.
Rian, tumbuh dengan hobinya bernyanyi dengan susah payah. Suara merdunya tidak didapatkan dari pelatihan khusus atau pun les menyanyi. Namun bakat alam yang dimilikinya sejak lahir.
Sulfi (42) orang tua Rian menceritakan, sejak kecil anaknya pendiam itu jarang bergaul dengan lingkungan sekitar. Lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menyanyi.
Hobi lain Rian, yakni seni bela diri. Puluhan medali dan sederet piala dikumpulkan dari berbagai kejuaraan kempo.