TARAKAN - Untuk memberdayakan ekonomi mustahik, Baznas Tarakan memberikan pelatihan keterampilan mengolah ikan lele menjadi amplang.
Sebagai lembaga pemberdayaan yang sukses membudidayakan perikanan air tawar melalui nelayan binaan Baznas, kali ini Baznas Tarakan juga membantu pemasaran dari hasil budi daya tersebut.
Baznas tidak sekadar membantu mustahik untuk bertani atau beternak ikan dengan bantuan bibit dan pupuk. Tetapi juga berkomitmen untuk membantu pemasarannya. Apalagi jumlah produksi hasil panen yang sangat banyak seperti ikan lele yang mencapai ratusan kilo sehingga harus ada proses pemasaran yang tepat agar bernilai tinggi.
“Karena kalau hanya dijual mentah begitu saja harganya akan jatuh dengan adanya persaingan harga pasar. Makanya kami berusaha mengolah hasil panen ikan tersebut sehingga menjadi produk olahan, salah satunya adalah yang saat ini kami produksi yaitu amplang berbahan ikan lele," ujar Koordinator Program Baznas Juliansyah, SE saat diwawancarai awak media ini.
Pelatihan yang dilaksanakan selama 2 hari melibatkan puluhan mustahik untuk diberi keterampilan mengolah ikan lele menjadi amplang. Adapun yang bertindak sebagai instruktur adalah Faishal Mujiati dari rumah produksi amplang Fatikha dan Yuliatin dari rumah produksi sambal dayak Taraban.
Instruktur ini membagikan ilmunya secara sukarela kepada para mustahik sebagai amal jariah mereka membantu mustahik dalam meningkatkan usaha ekonomi keluarga. Adapun bahan bakunya berupa ikan lele semuanya diambil dari hasil panen peternak lele Baznas Tarakan.
"Mohon dukungannya mudah-mudahan program ini sukses, Baznas bisa memberdayakan para mustahik dalam meningkatkan ekonomi keluarga mereka sehingga berdaya saing dan produktif," pungkas Juliansyah. (adv/har)
