Warga Swadaya untuk Jalan Rusak

- Kamis, 7 Februari 2019 | 15:08 WIB

TARAKAN - Akses Jalan yang menjadi salah satu kebutuhan masyarakat kembali dikeluhkan oleh Ketua Rt 4 Kelurahan Gunung Lingkas, pasalnya Jalan Meranti di RT ini sudah diusulkan di Musrenbang hanya saja realisasinya belum ada.

“Itu sudah berlubang-lubang semuanya, tidak ada perbaikan yang dilakukan, sampai warga harus swadaya dulu,” kata Zainuddin, Ketua Rt 4 Gunung Lingkas.

Diakuinya, sudah sejak lama dilakukan usulan untuk pengecoran di Jalan Meranti, hanya saja tidak terealisasi hingga sampai saat ini. Sehingga masyarakat melakukan swadaya untuk memperbaiki jalan dengan mengecor sepanjang 20 meter. Hanya saja, perbaikan oleh warga hanya sebagian, dan sebagian Jalan Meranti masih rusak, karena Jalan Meranti panjangnya sekitar 150 meter .

“Jadi kami harap pemerintah mau ikut memperbaiki jalan kami, karena sudah sangat rusak dan selalu dilalui masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengeluhkan drainase di Jalan Bengkirai yang tidak terawat karena dipenuhi dengan pasir sehingga air selalu meluap ke RT 4 dan menyebabkan banjir yang mengganggu rumah warga. Diakuinya, pemerintah selalu menjanjikan akan melakukan pengerukan pasir, hanya saja tidak terealisasi sampai sekarang.

 “Itu membuat dampak yang sangat besar untuk kami yakni banjir yang selalu menyerang lingkungan kami,” ujarnya.

Karena saluran air ini dari Rt 16, lalu ke RT 6 dan ke RT 5 lalu dampaknya malah ke RT 4. Padahal saluran ini bukan milik RT 4, tetapi pihaknya harus merasakan banjir yang disebabkan saluran air yang tersumbat dari RT lain. Sekarang jalanan sudah ditinggikan, hanya saja persoalannya sekarang RT 5 dan RT 4 tetap mengalami kebanjiran.

“Kami mencarikan solusi untuk membuat saluran baru, hanya saja harus mengambil lahan warga lainnya,” ungkapnya.

Pihaknya juga sampai sekarang terus melakukan negosiasi agar dibiarkan untuk membuat saluran dengan mengambil lahan warga sebagian, hanya saja  salah satu warga ini tidak mau lahannya diambil dan meminta ganti rugi.

“Jadi kami harap pemerintah juga mau mencarikan solusi untuk tiga RT ini agar ada saluran lainnya,” ungkapnya.

Karena jika terus dibiarkan dan tidak ada penanganan lebih lanjut, maka ditakutkan banjir akan terus datang saat hujan besar. Karena drainase yang ada saat ini sangat dangkal dan tidak dapat menampung air yang meluap deras. (*/naa/udn)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X