APMS Jarang Beroperasi, Warga Beralih ke Dispenser BBM Eceran

- Kamis, 7 Februari 2019 | 14:42 WIB

TANA TIDUNG – Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) Aryan Desa Sebidai, Kecamatan Sesayap dianggap belum maksimal dalam beroperasi. Tak jarang masyarakat yang ingin membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) terpaksa harus mencari stok untuk mengisi kendaraan ataupun untuk beraktivitas, dengan membeli ke pengecer ataupun membeli langsung ke dispenser BBM eceran.

Saat ini dispenser BBM eceran diketahui sudah ada yang beroperasi di kawasan Kecamatan Muruk Rian dan beberapa di Kecamatan Sesayap Hilir kawasan darat sementara kawasan pesisir yang sampai saat ini belum tersentuh layanan.

“Dispenser BBM eceran yang ada di Kecamatan Muruk Rian dan Sesayap Hilir bagian darat tapi sampai sekarang bagian pesisir pantai belum juga ada dispenser BBM eceran yang katanya harga Rp 8 ribu per liter jika dibandingkan harus membeli ke lain yang harganya Rp 10 ribu per liternya, minimal dispenser BBM eceran bisa membantu memenuhi kebutuhan masyarakat terutama di pesisir ini,” ujar Rudi (39), salah satu warga Desa Sesayap Hilir, Rabu (6/2).

Ia menyatakan keberadaan dispenser BBM eceran untuk mengatasi persoalan kesulitan masyarakat akan BBM karena APMS yang jarang beroperasi, sedangkan kawasan pesisir jangankan APMS, pangkalan untuk dispenser BBM eceran saja belum tersedia, harapan masyarakat di sana dispenser BBM eceran dapat disiapkan apalagi kebutuhan BBM cukup tinggi lantaran masyarakat pesisir membutuhkan BBM jauh lebih banyak untuk turun mencari ikan dan udang di sungai.

“Nelayan di sini cukup banyak dan hampir sebagian besar memang nelayan, setiap nelayan turun melaut membutuhkan BBM untuk mengisi mesin perahu sekitar 20 liter sampai 40 liter jadi bayangkan seminggu 3 kali mereka turun kelaut sudah pasti membutuhkan banyak BBM, dan ini belum termasuk kebutuhan masyarakat yang setiap harinya beraktivitas menggunakan kendaraan,” urainya.

Pembelian dari dispenser BBM eceran tentu akan meringankan beban masyarakat pesisir, sebab pesisir tidak mendapatkan jatah langsung dari APMS ataupun pangkalan karena mereka sering mendapatkan pasokan BBM dari Tarakan yang notabene cukup dekat jaraknya, berbeda dengan jarak ke ibu kota Kabupaten, Tideng Pale yang lebih jauh. (*/rko/udn)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X