Martinus Bersiap Hadapi Dua Seri Pra PON

- Kamis, 7 Februari 2019 | 14:39 WIB

TARAKAN – Martinus Paledung, petinju tebaik asal Kaltara yang pada kejuaraan open di Sulawesi Utara beberapa waktu lalu membawa medali perak, kini menatap pelaksanaan Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) 2019. 

Martinus saat ini mulai serius melakoni latihan fisik harian, meski masih berlatih sendiri lantaran ia belum menerima intsruksi dari pengurusnya untuk melaksanakan persiapan untuk perebutkan tiket ke PON Papua 2020 mendatang.
Ia mengaku saat ini ia masih berkomunikasi dengan pelatihnya untuk melaksanakan program latihan harian. "Kalau latihan masih saya lakukan mengingat waktu yang tinggal beberapa bulan. Meski belum ada instruksi dari pengurus paling tidak saya harus siap,” ungkapnya.

Adapun dalam porsi latihan, Martinus fokus berlatih fisik, seperti mengatur kecepatan serta pukulan. Mengingat hasil kejuaraan di Manado beberapa waktu lalu menjadi salah satu evaluasi dirinya menjelang Pra PON ini. “Di Pra PON saya masih tetap di kelas 46 kilogram dan pastinya akan menjadi laga yang berat untuk kualifikasi nanti," bebernya.
Informasi yang diterima Martinus, ntuk pelaksanaan kualifikasi PON akan dilaksanakan hingga dua kali laga, dengan dua lokasi yang berbeda. "Pra PON pertama dilaksanakan di Maluku. Kedua akan dilaksanakan di Jawa Barat. Dengan beratnya tanyangan yang kita lalui nanti tentunya harus didukung dengan baik oleh pemerintah. Itu yang saat ini menjadi harapan para atlet di daerah, karena persiapan haruslah maksimal. Kami sebagai atlet harus berkerja keras untuk meloloskan daerah termasuk saya sendiri," lanjutnya.
Dalam pelaksanaan persiapan ini, Martinus berharap banyak mendapatkan dukung anggaran yang memadai. Sebab ia memerlukan uji coba di luar daerah untuk mengukur kemampuannya agar lebih maksimal. "Sebenarnya persiapan di daerah maupun di luar sama saja. Namun jika ada anggaran diperuntukkan uji coba di luar daerah akan lebih baik. Mengingat beberapa pesaing saya terutama yang terberat bagi saya adalah Sulawesi Utara. Jadi perlu sparring partner, yang biasanya tidak ada di Kaltara," ungkapnya. (puu/ash)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB
X