Diduga Menipu, Pria Ini Ditetapkan Jadi DPO

- Senin, 4 Februari 2019 | 10:51 WIB

NUNUKAN – Pria paruh baya bernama Muzakir terpaksa masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) pihak kepolisian. Ia diduga melakukan penipuan ke sejumlah warga Sebatik, dan tiba-tiba menghilang.

Tak tanggung-tanggung, hasil penipuan yang dilakukannya diketahui sudah mencapai miliaran rupiah. Kesal dengan aksinya tersebut, ia pun dilaporkan ke pihak kepolisian. Nama Muzakir juga sudah viral di media sosial (medsos) akibat perbuatannya.

Seperti yang sampaikan salah satu akun Facebook bernama Bayu Suwandaru. Ia menyampaikan Muzakir memang diketahui melarikan diri dan jadi DPO. Bayu juga menuliskan di Sebatik, Muzakir telah banyak menipu masyarakat Sebatik.

“Dari Sebatik telah banyak menipu masyarakat sebatik. Kerugian 1,9 miliar. Ciri-ciri seperti banci, gaya bahasa kurang bisa berbahasa Indonesia. Segala tipu dayanya mengaku orang kaya pebisnis, ternyata orang banyak masalah,” tulis Bayu di akun medsosnya.

Tak hanya Bayu, Yulie yang mengaku menjadi korban penipuan yang dilakukan Muzakir, berharap supaya yang bersangkutan bisa segera tertangkap. Ia mengungkapkan warga Sebatik sudah benar-benar merasa sangat dirugikan.

“Kami juga sudah buat laporan di sini (Sebati, Red.). Kalau bisa disebar saja fotonya, supaya cepat tertangkap, jangan sampai ada korban lagi,” pinta Yulie.

Menanggapi hal tersebut, Kasubbag Humas Polres Nunukan, Iptu M Karyadi mengatakan, masyarakat Sebatik yang menjadi korban memang sudah melaporkan yang bersangkutan. Pihak kepolisian tentunya langsung melakukan penyelidikan hingga memintai keterangan saksi-saksi termasuk korban. “Ya, sudah ada yang dimintai keterangan. Yang jelas sifatnya masih penyelidikan atau dalam proses,” ungkap Karyadi.

Hanya saja, Karyadi belum bisa memaparkan lebih detail kronologis kejadian kasus penipuan tersebut lantaran laporannya belum sampai ke Polres Nunukan. Karyadi memastikan, personel Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Nunukan segera ungkap kasus tersebut. Apalagi sudah dimintai keterangan sejumlah saksi dan korban.

“Pasti akan ditindak lanjut. Kami akan informasikan kembali jika memang nanti ada perkembangan. Biarkan personel di lapangan bekerja terlebih dahulu. Jika tertangkap, pasti akan kami sampaikan,” janji Karyadi. (raw/zia)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X