TANJUNG SELOR - Gedung Unit Pelaksana Teknis (UPT) Metrologi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Kabupaten Bulungan dipastikan dalam waktu dekat akan berfungsi sebagaimana mestinya.
Kepala Disperindagkop dan UMKM Bulungan Ajer Supriyono mengatakan, dengan berfungsinya UPT Metrologi itu, maka ke depannya pihaknya sudah tidak akan bergantung lagi pada pihak ketiga tatkala melakukan pengukuran-pengukuran ataupun tera ulang lainnya.
“Ya, ini tak lama lagilah Gedung UPT Metrologi akan kami fungsikan,” ungkap Ajer saat diwawancara melalui sambungan telepon pribadinya, Jumat (1/2).
Dikatakannya juga, sejauh ini menurut Ajer, tidak ada evaluasi secara khusus dalam pelaksanaan pembangunan Gedung UPT Metrologi tersebut. Pasalnya, dalam pengerjaan sendiri sudah sesuai dengan perjanjian kontrak yang ada.
“Evaluasinya apa ya? Semua sudah berjalan dengan baik. Kami justru memberikan apresiasi,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Kepala DKPP Bulungan ini.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini pihaknya justru tinggal menyiapkan beberapa peralatan di UPT Metrologi yang dianggap perlu ditambah. Sebab, aku Ajer, sejatinya untuk alat sebagaian besar sudah tersedia. “Tapi, untuk meningkatkan pelayanan nantinya. Maka, anggaran yang dikhususkan menambah alat akan tetap kami sediakan,” ucapnya.
Ajer menilai, adanya UPT Metrologi ini tentu akan memberikan efek yang cukup besar. Tak hanya bagi daerah Bulungan sendiri. Melainkan, lingkup Kaltara. Ini dikarenakan daerah lainnya juga dapat lebih mempermudah melakukan tera ulang ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP). “Kami tentunya juga turut serta dalam membantu daerah lainnya,” katanya.
Di sisi lain, Ajer menambahkan, bicara mengenai petugas di lapangan atau tenaga teknis pengukuran. Menurutnya saat ini dari sejumlah petugas yang ada sudah mencukupi. Artinya, mereka tinggal bagaimana nantinya melaksanakan tugas dengan baik.
“Tak ada masalah untuk tenaga teknis sendiri. Kami ada dan mereka sudah mumpuni,” akunya.
Untuk diketahui, berdasarkan data yang disampaikan kepala bidang yang menjebat sebelumnya, tahun lalu bidang perdagangan Disperindagkop dan UMKM Bulungan menerima DAK sebesar Rp 5,7 miliar. Dan sebesar Rp 3 miliar lebih diperuntukan untuk pembangunan gedung UPT Metrologi tersebut.
Yang mana untuk pembangunan fisik sebesar Rp 2,3 miliar dan sebesar Rp 700 juta untuk pengadaan alat-alat yang diperlukan. Sebesar Rp 49 juta biaya perencanaannya.
Selain pembangunan gedung tersebut, Disperindagkop dan UMKM Bulungan juga membangun dua pasar rakyat, masing-masing di Kecamatan Sekatak dan Tanjung Palas Tengah, Salimbatu. Menggunakan sisa anggaran yang bersumber dari DAK tesebut. (omg/eza)
