TARAKAN - Setelah melaksanakan kejuaraan antar kelompok umur U-15 dan U-17 untuk berlaga di tingkat nasional Piala Soeratin, Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Kaltara kembali mewacanakan kejuaraan bergengsi antar klub papan atas di Kalimantan Utara.
Liga Premier Kalimantan Utara rencananya menjadi salah satu strategi terbaru Asprov PSSI Kaltara untuk bisa berlaga hingga ke Liga III nasional. Namun para klub yang akan berlaga diharuskan menjadi anggota yang telah terdata oleh Asprov PSSI Kaltara. Tercatat saat ini kurang lebih 10 klub yang bernaung di Asprov PSSI Kaltara.
Hendra Radianto, Plt Sekretaris Umum Asprov PSSI Kaltara mengatakan, pihaknya sudah memiliki konsep baru dalam perkembangan sepak bola di Kaltara. Salah satunya dengan melaksanakan Liga Premier Kaltara untuk ajang kompetisi klub yang saat ini berinduk di Asprov PSSI kaltara. "Ini adalah kejuaraan klub di seluruh Kaltara. Nantinya pada pelaksanaan kejuaraan ini kita buat kompetisi penuh. Yang saya sudah hitung saat ini Kaltara memiliki 10 klub dari kabupaten dan kota yang sudah menjadi anggota. Pastinya akan ketemu semuanya. Jadi tidak home tournament, sehingga kalau dihitung ada 90 pertandingan. Jadi kita tidak khawatir lagi jam terbang yang menjadi kekhawatiran kita," jelasnya kepada media ini.
Terkait dengan teknis pertandingan, Hendra memastikan bakal merancang sedemikian rupa teknis pelaksanaan liga tersebut. Terutama bagi para klub yang ada di empat kabupaten. "Formatnya memang ini liga profesional karena arah kita menuju Liga III. Sistemnya tetap satu tempat pelaksanaan. Untuk klub di luar Tarakan akan kami berikan akomodasi. Untuk satu klub dalam satu pekannya dapat berlaga hingga empat kali tanding, memang untuk jadwal laga yang harus kami siasati lagi untuk pelaksanaannya. Hal ini jelas akan menjadi salah satu liga yang baik untuk para klub di Kaltara sebagai laga profesional untuk mereka," jelasnya. (puu/ash)
