TARAKAN - Perkembangan sepak bola Kaltara saat ini semakin berkembang. Banyaknya pemain yang bertalenta menjadi tantangan tersendiri bagi Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Kaltara, untuk menunjang hal tersebut.
Dalam waktu dekat nanti, Asprov PSSI Kaltara bakal melaksanakan penataran bagi para pelatih di empat kabupaten dan satu kota se-Kaltara. Wacana ini memang sudah menjadi program Asprov PSSI Kaltara sejak awal Januari lalu, namun untuk pelaksanaannya Asprov PSSI Kaltara masih menunggu rekomendasi PSSI pusat sebagai induk sepak bola di Indonesia.
Dikatakan Hendra Radianto, Sekertaris Umum Asprov PSSI Kaltara, agenda penataran pelatih menjadi agenda terdekat Asprov PSSI. "Paling tidak untuk pelaksanaan penataran pelatih ini akan kami laksanakan pada Februari ini. Tapi surat rekomendasi masih kami tunggu,” katanya.
Adapun penataran pelatih tetap diisi coach Danurwindo untuk memberikan pemahaman terkait dengan filosofi sepak bola kepada para pelatih di Kaltara.
Sampai dengan saat ini, kedatangan Danurwindo sudah dipastikan, melalui koordinasi Asprov PSSI Kaltara dengan Danurwindo. Hendra menjelaskan, Danurwindo siap untuk hadir di Kaltara dan memberikan pemahaman terkait filosofi si kulit bundar. " Beliau juga mengatakan siap untuk hadir di Kaltara, tentunya pada penataran pelatih ini akan menyertakan seluruh pelatih di daerah," lanjutnya.
Untuk peserta yang akan terlibat, yang menjadi prioritas Asprov PSSI Kaltara adalah klub yang saat ini berinduk di PSSI. "Paling tidak 10 klub yang kita miliki menjadi prioritas utama kami. Kami nantinya akan meminta kepada klub paling tidak mengirimkan perwakilannya satu atau dua perwakilan. Dan sisanya dari asosiasi kota (Askot) PSSI dan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI se-Kaltara. Tentunta kuotanya kami batasi sekitar 24 peserta dalam satu kelas penataran," jelasnya. (puu/ash)