TARAKAN – Kondisi keuangan yang sedang defisit menjadi kendala dalam pemasangan sheetpile pada proyek penanganan banjir Sebengkok yang akan selesai pada Februari tahun ini, di mana kini proses pengerjaannya sudah mencapai 99 persen.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Tarakan, Haidir bahwa realisasi pengerjaan sheetpile baru 60 meter dari target awal 300 meter hingga ke muara sungai Sebengkok, kendalanya tidak lain tidak adanya anggaran untuk melakukan pemasangan sheetpile lagi.
“Melihat kondisinya tidak memungkinkan, sehingga kita melakukan optimasi sesuai dengan anggaran yang ada yakni sepanjang 60 meter,” tuturnya, Kamis (31/1).
Terkait kapan pengerjaan sheetpile di sungai Sebengkok akan dilanjutkan, pihaknya masih menunggu kucuran dana bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Kita sudah mengusulkan hal ini pada APBD Provinsi dan APBN di tahun 2019, namun sepertinya hal ini tidak bisa terealisasi mengingat kondisi keuangan saat ini masih defisit, sehingga kita akan mengajukannya lagi di tahun 2020,” ungkapnya.
Sementara terkait pengaspalan Jalan Diponegoro yang menjadi lokasi proyek penanganan banjir Sebengkok, saat ini pihaknya belum memastikan kapan akan bisa dilakukan karena berkaitan dengan ketersediaan anggaran.
“Kita tahu sendiri saat ini kondisinya defisit, soal pengaspalan masih melihat lagi kondisi keuangan kita,” tuturnya.
Rencananya lalu lintas Jalan Diponegoro akan dibuka lagi pada bulan Februari setelah usai beton jembatan dekat Hotel Harmonis yang dilakukan pengecoran pada 19 Januari lalu sudah keras sehingga aman bisa dilewati kendaraan.
“Saat ini kita tinggal melakukan penggerjaan minor saja yakni jembatan dan rumah-rumah warga yang terkena dampak pengerjaan proyek untuk dilakukan pembenahan, terakhir nanti kita akan melakukan pengecetan marka jalan,” ujarnya.
Dirinya berharap dengan selesainya pengerjaan proyek penanganan banjir Sebengkok dapat membantu mengatasi permasalahan banjir di wilayah tersebut selama ini.
“Kita tinggal lihat lagi bagaiamana dampaknya dengan selesainya proyek ini, kita harapkan bisa berkontribusi dalam hal mengatasi banjir di lokasi tersebut,” pungkasnya.(jnr/udn)
