TARAKAN - Kaltara memiliki dua tim sepak bola muda, kelompok usia 15 dan 17 tahun, yang saat ini sedang berlaga ajang Piala Soeratin di Malang dan Blitar, Jawa Timur.
Beberapa pemain di dalamnya merupakan pemain yang disaring dari beberapa kali tahapan seleksi. Hal ini menjadi salah satu kesempatan bagi anak daerah untuk berkembang lebih baik. Asprov PSSI Kaltara pun memastikan 40 pemain U-15 dan U-17 saat ini sudah dimasukkan ke PSSI pusat sehingga perkembangan para pemain Kaltara tetap dipantau oleh Asprov PSSI Kaltara dan PSSI pusat.
Asprov PSSI Kaltara melalui Plt sekertaris umumnya, Hendra Radianto mengatakan, semua pihak harus bersama-sama membangun sepa kbola di Kalimantan Utara. "Ini bukan untuk PSSI saja, juga bukan untuk Lantamal XIII (selaku sponsor) saja. Ini untuk Kaltara. Terlebih jika mereka berprestasi yang bangga adalah Kaltara. Mereka ini tampil di skala nasional. Semoga saja mereka bisa membawa prestasi," ungkapnya.
Hendra juga mengakui skuat U-15 yang saat ini sedang berlaga di Blitar akan dipersiapkan hingga jangka panjang, terutama mengikuti kejuaraan di tingkat nasional. "Kami anggap keberangkatan skuat U-15 ini sebagai penambah jam terbang mereka. Mulai dari Piala Kemenpora U-16 yang nantinya mereka ikuti serta tahun berikutnya mereka juga akan mengikuti kejuaraan U-17, sehingga pembinaan harus betul-betul kita kelola dengan baik, karena tim ini sudah terbentuk sepenuhnya," jelasnya.
Sementara itu, Danlantamal XIII Laksamana Pertama TNI Judijanto menjelaskan, kedua tim ini merupakan putra terbaik asal Kaltara yang memiliki talenta individual. Oleh karenanya dukungan pemerintah dan semua pihak menjadi tanggung jawab seluruh pihak di provinsi ini. "Mereka ini sudah memiliki talenta serta kemauan untuk mengembangkan sepak bola di daerahnya. Tentunya mereka juga harus didukung penuh oleh pemerintah maupun semua pihak. Selagi saya mampu secara maksimal membantu mereka menyalurkan bakat mereka akan saya bantu karena saya juga ada batas maksimalnya," jelasnya. (puu/ash)