TANJUNG SELOR – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Jelarai, Tanjung Selor sekira pukul 14.15 Wita, Senin (28/1). Kali ini melibatkan dua truk merek Toyota Dyna yang dikendarai Sahwani dan menghantam truk Isuzu ELF tepat di depan kantor Bupati Bulungan.
Rimindar salah seorang saksi mengatakan, sesaat sebelum kejadian kondisi jalan cukup lengang. Diketahui, Sahwani yang pengendara truk berwarna hijau melaju dengan kecepatan tinggi menuju arah Tugu Telur Pecah. Kemudian, di saat yang sama mobil Isuzu warna putih yang dikendarai Ani Sasongko, dari arah Tanjung Selor ingin memutar balik kendaraannya melalui kapsulan tepat di depan kantor Bupati.
“Truk yang laju menuju telur pecah. Saat itu juga truk putih putar arah. Baru setengah truk belok langsung dihantam. Makanya, yang rusak itu tengahnya truk putih,” ucap Rimindar kepada Radar Kaltara.
Sementara, Kapolres Bulungan, AKBP Andrias Nugroho Susanto melalui Kasat Lantas Polres Bulungan, AKP Syahril Bajeng menyampaikan, Sahwani malaju dengan kecepatan tinggi menuju arah Tanjung selor. Saat itu posisi mobil Sahwani beriringan dengan pengendara truk lain.
“Saat itu, truk Sahwani dengan truk merah yang berada tepat ada di depan. Dan Sahwani posisi kedua dengan kecepatan tinggi,” jelas AKP Syahril Bajeng kepada Radar Kaltara, Senin (28/1).
Lanjutnya, saat berada di persimpangan belokan depan kantor Bupati, Ani Sasongko yang mengendarai truk Isuzu warna putih ingin memutar balik kendaraannya. Dan pengakuan Ani Sasongko truk merah yang beriringan dengan posisinya masih jauh.
Kemudian, truk hijau saat itu kendaraannya tidak terlihat karena posisi kendaraan tepat di belakang kendaraan merah. “Pengakuannya yang terlihat oleh Ani Sasongko truk merah memberi kode jalan untuk memutar balik mobilnya dengan memperlambat kendaraannya. Saat Ani Sasongko memutar balik kendaraannya, tiba-tiba mobil hijau mendahului,” tambahnya.
Alhasil, truk hijau dengan kecepatan tinggi akhirnya tidak bisa dikendalikan dan menabrak bagian tengah mobil truk putih yang dikendarai Ani Sasongko. “Akibatnya Sahwani terjepit dan mengalami patah tulang kaki kiri dan luka robek di lutut dan kerugian materi diperkirakan Rp 35 juta,” pungkasnya. (akz/eza)
