TANA TIDUNG – Sebanyak 55 orang relawan demokrasi yang telah dikukuhkan beberapa waktu yang lalu dan telah mendapatkan pembekalan untuk melakukan sosialisasi dan pendidikan politik kepada pemilih kini sudah mulai bergerak melakukan tugasnya masing-masing.
Dengan adanya relawan demokrasi ini pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) berharap mereka akan maksimal dalam bekerja dan menyambangi tiap-tiap pemilih yang menjadi basis sosialisasi tugas mereka nantinya.
Ketua KPU Kabupaten Tana Tidung (KTT), Muchtar Bukoting mengatakan bahwa para relawan ini akan bertugas sesuai tugasnya masing-masing. Ada yang menyasar pemilih pemula dan ada pula yang menyasar ke pemilih manula alias lanjut usia (lansia). Dengan tujuan meningkatkan partisipasi pemilih melebihi dari apa yang mereka harapkan yakni bisa melampaui 80 persen yang bersedia datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menunaikan tugasnya sebagai warga negara yakni menggunakan hak pilihnya.
“Saat ini mereka sudah mulai bertugas menunaikan tugas dan tanggung jawab nya masing-masing sebagai relawan demokrasi sesuai basis masing-masing, saat melakukan seleksi (wawancara) sudah kami seleksi mana-mana saja yang memang sudah memiliki banyak pengalaman berorganisasi supaya memudahkan mereka memberikan pemahaman kepada pemilih secara langsung karena mereka nantinya akan menemui berbagai macam sifat, karakter pemilih,” tambahnya.
Lanjut, kata dia relawan akan dihadapkan bagaimana memberikan pemahaman kepada pemilih agar dapat mengajaknya secara langsung mengunakan hak pilih mereka supaya tidak ada golongan putih alias golput. Karena golput sangat dimungkinkan terjadi mengingat ada kekhawatiran pemilih dengan banyaknya kertas suara yang harus mereka coblos nantinya, diyakini ada 5 kertas suara yang serentak akan dicoblos pemilih.
Ditambahkannya, bagi pemilih pemula atau pun manula menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi relawan memberikan pemahaman lebih kepada mereka ketimbang yang sudah pernah mencoblos. Ia mengarahkan kepada pemilih betapa besar dan pentingnya menggunakan hak pilih mereka, mereka akan turun dari satu tempat ke tempat yang lain. “Kami berharap mereka bertugas semaksimal mungkin supaya mereka berperan atas keberhasilan pemilu serentak pada 17 April 2019 mendatang,” pintanya. (*/rko/zia)
