Pemeliharaan Mesin, PLN Berlakukan Pemadaman

- Sabtu, 26 Januari 2019 | 17:40 WIB

TANA TIDUNG – UPTD PLN Cabang Tideng Pale kembali melakukan pemadaman listrik selama kurang lebih empat jam dimulai dari pukul 08.00 hingga Pukul 12.00 Wita kemarin. Rencananya, pemadaman ini akan rutin dilaksanakan setiap 10 hari sekali, untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan mesin.

Langkah ini dilakukan agar tidak terjadi pemadaman total seperti yang pernah terjadi Desember 2018 lalu. Namun pemadaman yang dilakukan tepat pada hari kerja dikeluhkan warga, mengingat banyaknya peluang usaha yang terpaksa harus ditunda dan terkendala pelaksanaannya akibat pemadaman tersebut.

“Pemadaman ini sangat menyusahkan bagi saya. Sebab saya yang menjual es batu jadi kesusahan. Bagaimana tidak es batu yang saya buat bisa mencair mana jualnya tidak seberapa malah rugi. Mana padamnya 4 jam lagi tentu ini memberatkan para pedagang yang menggunakan listrik,” ujar Kiyuk (38), pedagang es batu di Jalan Jenderal Sudirman Desa Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kamis (24/1).

Dikatakannya, sudah beberapa kali PLN memadamkan listrik tanpa pemberitahuan atau tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

“Kami tidak keberatan PLN mau melakukan pemeliharaan, perawatan, tapi pastikan dulu tidak pada hari kerja, sebab hari kerja sangat penting bagi penjual seperti saya ini. Apalagi memadamkannya sampai 4 jam lamanya. Itu sudah cukup lama bagi kami yang memang mencari uang melalui listrik PLN,” ungkapnya.

Menanggapi keluhan warga ini, Supervisi Teknik UPTD PLN Cabang Tideng Pale, Nur Salim menjelaskan bahwa terkait harus dikeluarkannya jadwal pemadaman yang sifatnya sementara karena pihaknya melakukan pemeliharaan terhadap mesin lantaran tidak ingin mengulang kejadian yakni mesin PLN mengalami kerusakan akibatnya warga terbebani dengan listrik yang hanya dinikmati selama kurang 6 jam saja.

“Kami harus melakukan perawatan bila tidak ingin kembali ke masa-masa saat listrik tidak berfungsi dengan baik. Bila terjadi kerusakan akibatnya bisa fatal seperti yang pernah kami alami hingga kami terpaksa harus memadamkan listrik lebih lama. Kepada seluruh warga KTT kami harap bersabar sebab kami tetap melakukan yang terbaik,” jelasnya. (*/rko/ash)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X