TARAKAN – Usai melakukan olah tempat kejadian kebakaran di RT 11 Kelurahan Selumit, Tarakan Tengah, oleh Unit Indentifikasi Satreskrim Polres Tarakan menduga penyebab kebakaran karena arus pendek listrik.
Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyahwan melalui Kasat Reskrim Polres Tarakan AKP Choirul Jusuf menuturkan, dalam olah TKP yang sudah dilakukan pihaknya mengamankan kabel bulat yang diketahui disambungkan dengan kabel serabut, alat memasak nasi dan tumpukan beberapa HP yang terbakar.
“Kita juga mengamankan sambungan kabel yang tidak semestinya tidak di lakukan penyambungan,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, barang yang diamankan tersebut sudah berada di Polres Tarakan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Dalam kasus kebakaran kali ini, pihaknya tidak mengirimkan barang tersebut ke Labfour Surabaya dan hanya dilakukan di Polres Tarakan saja.
“Dugaan sementara karena arus pendek listrik, karena kabelnya di rumah tersebut tidak memenuhi standar. Namun kita belum menemukan adanya bukti yang semacam disengaja terhadap kebakaran ini,” jelasnya.
Hingga saat ini, kata Choirul, pihaknya belum mendapatkan laporan dari korban untuk membuat laporan polisi (LP) terkait kejadian tersebut. Menurutnya, LP tersebut sangat diperlukan lantaran LP merupakan dasar pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan penyeidikan.
“Kemudian kita juga perlu LP untuk pendalaman lebih lanjut terhadap kejadian ini,” tutur ayah dua anak ini.
Meski belum ada LP, namun Polres Tarakan sudah meminta keterangan beberapa saksi yang melihat langsung kejadian tersebut. Salah satunya saksi Nurlia. Kepada polisi Nurlia menceritakan, sebelum kejadian sekitar pukul 20.00 WITA dirinya sedang menonton dan tiba-tiba dikejutkan dengan adanya asap di dalam rumahnya. “Saksi kemudian mengecek kompor namun tidak ada api. Sesaat kemudian saksi melihat api di teras rumah,” beber Choirul.
Hanya dalam hitungan detik, api kemudian menjalar ke atap rumah dan Nurlia saat itu, langsung mencari keempat cucunya untuk menyelamatkan diri keluar rumah. Tidak ada berang berharga yang bisa diselamatkan oleh Nurlia saat itu. “Adapun unit Identifikasi melakukan olah TKP di lapangan menentukan enam titik yang di analisa sebagai penyebab kebakaran,” ungkapnya. (zar/nri)
