UNBK dan USBN Digelar Serentak

- Senin, 21 Januari 2019 | 13:59 WIB

TANJUNG SELOR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan menyebutkan, sebanyak  2.209 siswa dari 64 Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta dan negeri di Bulungan akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) yang akan digelar pada 22 hingga 25 April 2019.

Kepala Seksi Kurikulum pada Disdikbud  Bulungan, Dedy Irawan mengatakan, tahun ini untuk pelaksanan UNBK berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena pelaksanaan UNBK SMP dengan pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat Sekolah Dasar (SD) diselenggarakan dalam waktu yang bersamaan.

“Kalau tahun lalu kan tingkat SMP dahulu yang melaksanakan, setelah itu baru tingkat SD. Saya tidak tahu secara pasti juga kenapa pelaksanaannya bersamaan, tapi kemungkinan besar karena bertepatan dengan bulan puasa sehingga pelaksanaan bersamaan,” ungkap Dedy kepada Radar Kaltara, Minggu (20/1).

Lanjut dikatakan, tahun ini pelaksanaan UNBK tingkat SMP masih ada beberapa sekolah yang bergabung dengan sekolah lain dan ada juga yang melaksanakan UNBK secara mandiri. “Jadi di Bulungan ini belum 100 persen sekolah melaksanakan UNBK secara mandiri,” ujarnya.

Tahun ini, berdasarkan data yang ada dari 64 SMP yang telah tersinkron sebanyak 44 sekolah. Dari jumlah itu terbagi menjadi hanya 22 sekolah yang melaksanakan UNBK secara mandiri. Serta 22 lainnya masih bergabung dengan sekolah terdekat yang telah memiliki komputer.

“Ada juga sekolah yang menggunakan komputer di Sekolah Menengah Atas (SMA), misalnya SMP Negeri 002 Tanjung Palas. Itu menggunakan komputer SMA Negeri 1 Tanjung Palas untuk melaksanakan UNBK,” sebutnya.

Tentunya hal itu akan menjadi tugas bersama, agar semua sekolah ke depan bisa melaksanakan UNBK secara mandiri. Karena setiap tahun diharapkan jumlah sekolah yang melaksanakan UNBK secara mandiri ini terus bertambah seiring adanya perhatian dari pemerintah.

“Pihak sekolah juga harus punya tekad yang kuat, agar sekolah yang bersangkutan bisa melaksanakan UNBK secara mandiri,” sebutnya.

Sementara untuk berapa angka pasti siswa SD yang akan mengikuti USBN, pihaknya belum dapat mengetahui secara pasti. Biasanya setelah rapat koordinasi (rakor) baru akan diketahui angka pastinya, tapi kemungkinan besar jumlahnya tidak akan berbeda dengan jumlah peserta SMP.

“Kalau sesuai kalender pendidikan, rakor jenjang SD akan dilaksanakan pada 7 Feberuari 2019, sedangkan rakor SMP akan dilaksanakan pada 4 Februari 2019,” bebernya.

Sedangkan untuk penyusunan soal USBN jenjang SMP akan dimulai pada 18 hingga 21 Maret 2019. Sedangkan pengadaan soal akan dimulai 24 hingga 30 Maret 2019. Kemudian penyusunan soal USBN jenjang SD akan dimulai pada 25 hingga 28 Maret 2019.

“Kalau soal USBN mata pelajaran (mapel) Agama Islam akan disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag). Tapi kalau sudah selesai disusun akan diserahkan lagi ke Disdikbud untuk disatukan,” pungkasnya. (*/jai/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X