TARAKAN - Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian terhadap warga Selumit Pantai yaitu Rustan, belum membuahkan hasil. Rustan dikabarkan hilang setelah mengantarkan semen dan besi cor Pulau Tias, Kabupaten Bulungan pada 12 Januari lalu. Pencarian sudah lakukan selama dua hari, juga tidak membuakan hasil juga.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kekas A Balikpapan (Kaltim-Kaltara) Gusti Anwar Mulyadu melalui Kepala Seksi Operasi dan Siaga Octavianto mengungkapkan, pada pencarian dihari kedua tim memulai pada pukul 07.00 WITA. “Kita mencari korban hingga ke radius 34 km dari tempat kejadian,” ungkapnya.
Meski korban diketahui berangkat berdua dengan salah seorang temannya, namun saat kembali ke Tarakan korban kembali sendiri. Sehingga tim SAR gabungan hanya fokus mencari keberadaan Rustan.
Sementara itu, Koordinator Pos SAR Tarakan Manangap Jumala Hutajulu membeberkan, hingga sore kemarin (17/1) pencarian dihentikan sementara dan tim SAR gabungan belum menemukan adanya keberadaan Rustan.
“Tadi kita perluas daerah pencarian sampai ke Pulau Tias dan tempat dimana korban sempat singgah,” tuturnya.
Meski pencarian masih nihil, namun lanjut Mananggap, pihaknya sempat mendapatkan informasi dari motoris speed boat yang melihat sebuah dompeng. Namun pihaknya belum memastikan apakah dompeng tersebut milik korban atau tidak. “Nanti akan kita cek dan mala mini kami mau briefing dulu sama pimpinan. Tadi juga kami sudah infokan ke nelayan dan motoris speed boat untuk memberikan informasi kalau ada menemukan sesuatu,” imbuhnya.
Ditambahkannya, dalam operasi pencarian tim SAR gabungan sempat mendapat kendala lantaran kondisi alam berupa cuaca hujan deras, angin kencang dan bergelombang.
Terpisah Kasat Polair Polres Tarakan AKP Kalvein menambahkan, pihaknya sekitar pukul 16.00 WITA kemarin sempat mendapatkan informasi juga terkait adanya dompeng yang diduga milik korban. “Dapat informasi itu, tadi saya suruh anggota masuk untuk mengecek namun sampai sekarang belum ada info lagi,” katanya.
Dari Polair Polres Tarakan, pihaknya menurunkan anggota sebanyak 5 untuk melakukan pencarian korban. Namun hingga pukul 17.00 WITA, pencarian dihentikan. “Besok (hari ini) masih akan tetap kita lanjutkan pencarian,” singkatnya. (zar/nri)
