TARAKAN - Guna mengoptimalkan pemasaran hasil panen perikanan nelayan ZCD (Zakat Community Development), Baznas Tarakan menjual ikan olahan dalam berbagai menu.
Panen ikan nila, gurami, lele dan patin dari kolam nelayan binaan Baznas selain dipasarkan dalam bentuk ikan hidup, juga diolah dan dijual dalam bentuk ikan segar yang telah dibersihkan dan ikan bumbu.
Demikian dikatakan Koordinator Program ZCD Baznas Tarakan, Juliansyah, SE terkait pola pemasaran yang dilaksanakannya kepada Radar Tarakan. “Ya, kami pasarkan kepada konsumen bukan ikan hidup saja, tapi juga dalam bentuk ikan olahan seperti difillet dan ikan bumbu. Ke depannya kami juga akan memproduksi ikan olahan dalam bentuk kerupuk amplang dan abon.
Sekarang ini masih dalam persiapan memberikan pelatihan pasca panen kepada peserta,” jelas Juliansyah. Saat ditanya jenis ikan apa saja yang dipasarkan Baznas Tarakan? Pria yang pernah ditugaskan membantu Baznas Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) itu menyebutkan beberapa jenis ikan air tawar. “Sekarang ini yang masih ready stoknya hanya tinggal lele dan patin. Untuk gurami masih menuggu satu sampai dua minggu lagi pada masa panen berikutnya,” ungkap dia.
“Stok sebelumnya sudah habis terjual. Khusus untuk nila hitam atau mujair masih proses penebaran bibit baru dan akan dipanen beberapa bulan ke depan. Terus terang kami tidak menyangka animo masyarakat sangat tnggi sekali, sehingga kami mengakui keterbatasan stok, kecuali lele dan patin yang masih cukup sampai beberapa Minggu ke depan," tambah Juliansyah.
Terkait dengan pelatihan pengolahan ikan, menurutnya akan mengakomodir para mustahik yang belum memiliki pekerjaan alias menganggur. “Dalam waktu dekat akan dilaksanakan pelatihan bagi para mustahik Baznas yang masih menganggur agar mereka memiliki keterampilan dan akan diberi kegiatan mengolah ikan untuk memenuhi konsumen Baznas Tarakan,” pungkasnya. (baztrk/adv)
