NUNUKAN – Tingkatkan pelayanan pada penanganan medis, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan lakukan penambahan tenaga medis dokter spesialis. Setidaknya ada tiga dokter spesialis yang ditambahkan di RSUD Nunukan.
Itu diungkapkan Direktur RSUD Nunukan, dr Dulman kepada media ini. Ia mengaku, tiga dokter spesialis tersebut yakni dokter spesilis jiwa, dokter spesilis penyakit dalam dan dokter spesilis bedah. Ketiga dokter ini merupakan orang-orang asal Nunukan yang memang disekolahkan dan dibiayai pemerintah. “Ya, semua asal dari Nunukan, dua dibiayai pemerintah, satunya lagi oleh kementerian. Jadi tentunya harus ditempatkan di Nunukan lagi,” ujar Dulman.
Tentunya dengan penambahan tenaga medis dokter spesialis tersebut, menurutnya akan sangat membantu RSUD dalam meningkatkan pelayanan dari sisi kualitas dan mutu pelayanan. Sebab, peran sentral dan wajah RSUD, ada pada peran mereka dalam pelayanan.
Ketiga dokter itu yakni, dr. H. Ady Irwansyah, Sp. KJ, dr. Jeprin Ruru, Sp.PD dan dr. Kamardy Nur, Sp. B. Dengan adanya penambahan tenaga medis maka dokter spesialis yang ada di rumah sakit sudah sebanyak 23 dokter.
Dulman menjelaskan, program sekolah dokter medis memang sudah menjadi agenda rutin pemerintah maupun kementerian. Namun untuk tahun ini, pihaknya belum mengetahui agenda lanjutan karena masih diawal tahun. Dipastikan tahun ini akan ada dokter lagi yang akan disekolahkan.
Sebelumnya, akhir tahun 2018 lalu, pihaknya juga mendapatkan tambahan dokter spesialis. Karena penambahan dokter spesialis memang sangat dibutuhkan mengingat jumlah pasien di Nunukan yang terus meningkat. Tidak lain semua diperuntukkan ke masyarakat supaya tidak lagi berobat jauh dari Nunukan jika kondisi sudah tidak memungkinkan.
“Ya, itulah juga gunanya tambahan dokter spesilis. Jadi pasien yang sangat darurat bisa diatasi di sini (Nunukan, RED) tidak usah lagi berobat jauh-jauh. Saya berharap demikian,” harap Dulman mengakhiri. (raw/fly)